Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Kasus Narkoba, Fadli Zon Minta Bandara Tidak Dikelola Swasta

Kompas.com - 24/02/2018, 11:42 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengingatkan agar bandara dan pelabuhan sebaiknya tidak dilakukan skema kerja sama dengan swasta. Hal ini dimaksudkan agar pemerintah memiliki otoritas penuh terhadap dua jenis tempat itu yang belakangan ini jadi sorotan usai maraknya penyelundupan narkoba via laut dan udara.

"Negara harus menguasai sepenuhnya infrastruktur vital seperti bandara dan pelabuhan, karena keduanya merupakan pintu gerbang penting yang menjadi salah satu perbatasan kita dengan dunia luar," kata Fadli melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu (24/2/2018).

Fadli menyebutkan, dengan wewenang penuh pengelolaan bandara serta pelabuhan oleh pemerintah, maka kontrol serta antisipasi terhadap upaya penyelundupan narkoba bisa dimaksimalkan.

Dia juga mengkritik rencana pemerintah melalui Kementerian Perhubungan yang akan bekerja sama dengan swasta untuk pengelolaan puluhan bandara dan pelabuhan.

Baca juga: Diundang Fadli Zon, Menteri Susi Pilih Resmikan Pasar Ikan Muara Baru

"Pengelolaan bandara dan pelabuhan tidak boleh semata-mata dilihat dari kacamata untung dan rugi, tapi harus dilihat dari kacamata strategis yang lebih luas," tutur Fadli.

Menurut Fadli, pemerintah akan dia anggap tidak konsisten jika di satu sisi berupaya memerangi narkoba, namun di sisi lain membuka peluang kerja sama pengelolaan bandara dan pelabuhan dengan pihak swasta.

Dia menilai alasan ekonomi semata tidak bisa dijadikan dasar untuk memutuskan kerja sama dengan swasta.

baca juga: Menhub Buka-bukaan soal Bandara yang Dikelola Swasta

Kompas TV Kebijakan ini diambil untuk mendukung perbaikan pelayanan dan fasilitas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com