JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk melaporkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 3 triliun pada tahun 2017. Angka tersebut meningkat 43 persen secara tahunan (yoy).
Pertumbuhan laba bersih ditopang pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang tumbuh 2,6 persen menjadi Rp 12,4 triliun.
"Kinerja keuangan CIMB Niaga terus mengalami kemajuan meskipun menghadapi lingkungan ekonomi yang menantang pada 2017," kata Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M Siahaan dalam pernyataan resmi, Selasa (27/2/2018).
Adapun pendapatan operasional sebut Tigor, naik 5,6 persen (yoy). Sementara itu, perseroan berhasil menurunkan biaya pencadangan sebesar 18 persen (yoy).
Baca juga : Bank Danamon Bukukan Laba Bersih Rp 3,7 Triliun pada 2017
Dengan total aset mencapai Rp 266,3 triliun per 31 Desember 2017, naik 10,2 persen (yoy), CIMB Niaga mempertahankan posisinya sebagai bank terbesar kelima di Indonesia dari sisi aset. Jumlah kredit bruto yang disalurkan tumbuh 2,8 persen (yoy) mencapai Rp 185,1 triliun per 31 Desember 2017.
Dari total penyaluran kredit tersebut, kredit konsumer tercatat sebesar Rp 48,6 triliun (26 persen), dan kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mencapai Rp 35 triliun (19 persen). Wholesale banking menyumbang proporsi terbesar dari kredit yang disalurkan, dengan kredit korporasi sebesar Rp 69,6 triliun (38 persen), dan kredit komersial sebesar Rp 31,9 triliun (17 persen).
“Strategi yang kami ambil, yakni fokus pada kredit pemilikan rumah maupun sektor UKM terus menampakkan hasil, dengan angka pertumbuhan masing-masing 12 persen dan 10,7 persen (yoy). Adapun kredit korporasi tumbuh 7,7 persen (yoy),” ujar Tigor.
Total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp 189,3 triliun per 31 Desember 2017, didorong pertumbuhan dana murah atau CASA sebesar 8,4 persen (yoy) menjadi 52,6 persen.
Baca juga: Bank Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 20,6 Triliun
Per 31 Desember 2017, 91,8 persen dari total transaksi nasabah telah dilakukan melalui layanan digital banking seperti CIMB Clicks, Go Mobile, ATM, dan Rekening Ponsel.
Rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) CIMB Niaga tercatat sebesar 18,6 per 31 Desember 2017, meningkat 64 basis poin (yoy).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.