Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin Melemah, Rupiah Diperdagangkan di Rp 13.700 per Dollar AS

Kompas.com - 28/02/2018, 11:21 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Posisi rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) makin melemah. Rabu (28/2/2018), kurs tengah Bank Indonesia (BI) menunjukkan nilai tukar rupiah di Rp 13.707 per dollar AS.

Mengutip Kontan.co.id, rupiah melemah 0,42 persen ketimbang hari sebelumnya. Posisi rupiah ini adalah level terlemah sejak 4 Februari 2016.

Di pasar spot pada pukul 10.16 WIB, rupiah pun terkapar ke level Rp 13.716 per dollar AS. Rupiah melemah 0,27 persen dari penutupan hari sebelumnya, dan turun 1,73 persen dari kurs rata-rata sepanjang tahun ini.

Nilai rupiah di pasar spot ini terlemah sejak 4 Februari 2016. Rupiah pun melemah 1,17% sejak awal tahun.

Rupiah tidak sendiri menghadapi pelemahan. Hampir seluruh mata uang kawasan Asia melemah pada hari ini. Hanya baht, peso, dan yen yang masih menguat tipis terhadap the greenback.

Di Asia, rupiah menjadi mata uang dengan kinerja terburuk keempat setelah peso, rupee, dan won.

Asal tahu, indeks dollar sejak kemarin menguat setelah bos bank sentral AS mengungkapkan bahwa kenaikan suku bunga AS bisa lebih cepat ketimbang prediksi awal yang sebanyak tiga kali tahun ini.

Indeks dollar hari ini berada di 90,44, menguat tipis dari angka kemarin 90,35. Dalam dua hari ini, indeks dollar sudah kembali ke atas level 90.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail mengatakan, pertumbuhan ekonomi AS yang cukup kuat dan kemungkinan inflasi yang lebih tinggi membuat Gubernur Federal Reserve Jerome Powell semakin yakin untuk menaikan tingkat suku bunga acuan AS pada tahun ini.

"Pidato Powell tersebut membuat investor di AS yakin tingkat suku bunga akan lebih dibandingkan ekspektasi sebelumnya," terang Ahmad dalam riset.

Ahmad pun memprediksi, rupiah akan bergerak di level Rp 13.650 - Rp 13.700 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com