Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Angkasa Pura 1 Dongkrak Pariwisata Kalimantan Timur

Kompas.com - 05/03/2018, 17:05 WIB
Kurniasih Budi,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

“Bukan hanya mau datang lagi, tapi juga datang untuk berlibur bersama keluarga atau teman-teman yang belum pernah berkunjung ke Kalimantan Timur,” ujarnya.

Pengembangan pariwisata tak bisa dilakukan hanya dengan membangun dan mengembangkan bandara berkelas internasional. Pembangunan infrastruktur dan fasilitas penunjang pariwisata lainnya mesti dilakukan secara paralel. Dengan begitu, turis bisa menikmati kegiatan wisata dengan nyaman, aman, dan menyenangkan.

Dukungan dari pemerintah daerah bisa dibuktikan dengan membangun infrastruktur. “Meski pun tidak ada bandara, asalkan akses jalan darat atau perhubungan lautnya bagus, memadai, dan nyaman, itu semua bisa meningkatkan kunjungan pariwisata,” ujarnya.

Keberhasilan pengembangan pariwisata di Kalimantan Timur nantinya dilihat dari naiknya trafik penumpang melalui Bandara SAMS di Balikpapan.

Guna mengantisipasi meningkatnya jumlah wisatawan, Angkasa Pura 1 bakal menggandeng sejumlah maskapai agar bersedia menambah jadwal penerbangan ke Sepinggan. “Saya menargetkan 10 juta penumpang bakal masuk ke Balikpapan dalam waktu dua hingga tiga tahun, maksimal 3 tahun,” katanya.

Pipa minyak melintas di Mangrove Center yang terletak di Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (3/3/2018). Kini pariwisata menjadi salah satu sektor andalan Pemerintah Kalimantan Timur setelah sektor pertambangan batubara dan migas anjlok sejak 2014.KOMPAS.com/ KURNIASIH BUDI Pipa minyak melintas di Mangrove Center yang terletak di Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (3/3/2018). Kini pariwisata menjadi salah satu sektor andalan Pemerintah Kalimantan Timur setelah sektor pertambangan batubara dan migas anjlok sejak 2014.

Ubah prioritas

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, pihaknya menetapkan pariwisata sebagai sektor andalan. Selama ini, Balikpapan mengandalkan sektor pertambangan dan kayu sebagai sumber pendapatan. Namun sektor pertambangan kini tak bisa jadi tulang punggung sumber pendapatan asli daerah.

“Pemerintah dan masyarakat Kota Balikpapan belakangan ini baru sadar perlunya mengembangkan pariwisata daerah. Selama ini, kami mabuk dengan migas, batubara, dan kayu,” katanya.

Inovasi dan kreativitas sangat dibutuhkan untuk mengembangkan sektor pariwisata. Langkah awal yang diambil adalah dengan melestarikan budaya masyarakat. Pada berbagai kegiatan berskala lokal maupun nasional, pemerintah daerah selalu menampilkan seni budaya tradisional.

Kota Balikpapan juga bakal menambah panjang runway dari 2.500 meter menjadi 3.200 meter. Perpanjangan landas pacu itu bertujuan agar pesawat-pesawat berbadan besar bisa mengangkut penumpang di Sepinggan.

Baca: Ekonomi Kaltim Lesu, Jumlah Penumpang di Bandara Sepinggan Menurun

Pantai Kemala di Balikpapan, Kalimantan Timur, bisa diakses gratis oleh masyarakat, Jumat (2/3/2018). Selain wisata pantai, Kalimantan Timur memiliki puluhan spot diving di Kepulauan Derawan.KOMPAS.com/ KURNIASIH BUDI Pantai Kemala di Balikpapan, Kalimantan Timur, bisa diakses gratis oleh masyarakat, Jumat (2/3/2018). Selain wisata pantai, Kalimantan Timur memiliki puluhan spot diving di Kepulauan Derawan.
Selama ini lanjut dia, pesawat yang mengangkut jemaah haji mesti singgah di Medan untuk mengisi bahan bakar. Nantinya, maskapai haji tak lagi harus transit.

Pembebasan lahan guna perpanjangan runway belum bisa tuntas tahun lalu. Anggaran dari pemerintah daerah tak cukup menutup kebutuhan pembayaran lahan.

Pemerintah Kota Balikpapan berambisi besar mengerek jumlah penumpang pesawat di sektor pariwisata hingga 10 juta orang tahun ini. Untuk mencapai target itu, Wali Kota Balikpapan mengajak kepala daerah Kutai Kartanegara, Kutai Timur, dan Berau untuk bersinergi menggenjot pendapatan dari sektor pariwisata.

“Kami berharap Berau bisa ditetapkan Kementerian Pariwisata sebagai destinasi wisata unggulan dengan adanya Derawan. Karena keindahan bawah laut Derawan hanya di bawah Raja Ampat, Papua,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com