Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Sentuh Rp 13.800 per Dollar AS

Kompas.com - 08/03/2018, 18:54 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) Kamis (8/3/2018) ditutup melemah 0,41 persen dibandingkan hari sebelumnya menjadi Rp 13.816 per dollar AS. Ini merupakan level terendah rupiah sejak Januari 2016.

Sementara, kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat valuasi mata uang Garuda berada pada level Rp 13.774 per dollar AS atau melemah 0,08% dibandingkan hari sebelumnya.

Mengutip Kontan.co.id, analis Monex Investindo Putu Agus Prasuanmitra berpendapat, rupiah masih mendapat tekanan utama dari eksternal.

Pertama, pasar masih terus mengantisipasi kenaikan suku bungan acuan The Federal Reserve.

Kedua, masih ada kecemasan terhadap kebijakan tarif impor AS yang dapat memicu perang dagang global. Ketegangan akan teredam jika AS berhasil mencapai kesepakatan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA).

"Ada wacana Presiden Trump bakal mencabut tarif impor jika proposal NAFTA yang baru disetujui. Kalau ini terjadi, rupiah bisa mendapat sentimen positif," ujarnya.

Putu menilai, pada perdagangan Jumat besok rupiah berpotensi menguat. Hal ini mengingat kemungkinan besar Bank Indonesia akan melakukan intervensi untuk menjaga kestabilan nilai tukar.

Namun demikian, pasar juga tengah menanti data tenaga kerja non-farm payroll AS yang akan dirilis besok Jumat (9/3/2018). Proyeksinya, angka non farm payroll akan naik menjadi 201.000.

Putu memprediksi, rupiah bergerak dalam rentang Rp 13.750 sampai Rp 13.830 per dollar AS.

 

Berita ini diambil dari Kontan.co.id dengan judul: Setelah sentuh level Rp 13.800 per dollar AS, rupiah bisa menguat besok

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com