Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan IMF-Bank Dunia, Garuda Digandeng untuk Antisipasi Kekurangan Kursi Penerbangan

Kompas.com - 14/03/2018, 06:07 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Panitia Nasional Annual Meeting IMF (International Monetary Fund)-World Bank Group 2018 telah mengantisipasi kekurangan seat pesawat bagi delegasi dan tamu yang akan hadir dalam agenda tersebut pada Oktober mendatang.

Antisipasi dilakukan dengan mengajak maskapai Garuda Indonesia bekerja sama, khususnya untuk penerbangan kelas premium.

"Dari Washington (kantor pusat IMF) sudah menjelaskan bahwa mereka kekurangan seat untuk business class dan first class. Untuk itu, kami kerja sama dengan Garuda," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman sekaligus Ketua Panitia Nasional Annual Meeting IMF-World Bank Group 2018, Luhut Binsar Panjaitan, usai rapat di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (13/3/2018).

Luhut menjelaskan, Garuda Indonesia akan menambah jadwal penerbangan atau extra flight, khususnya untuk rute Singapura-Bali dan Bali-Singapura. Teknisnya nanti akan diatur lebih lanjut oleh panitia nasional bersama Garuda Indonesia menjelang annual meeting dilaksanakan.

Secara terpisah, Senior Manager Public Relation Garuda Indonesia Ikhsan Rosan menyebut akan mempersiapkan titik-titik keberangkatan internasional menuju Bali selain dari Singapura.

Pihaknya juga akan memanfaatkan keanggotaannya dalam aliansi penerbangan global, Skyteam, untuk melancarkan kedatangan para delegasi dan rombongan Annual Meeting IMF-World Bank Group.

"Kami kerja sama dengan Skyteam untuk menambah kapasitas, mengakomodir pada beberapa kota. Misalnya, dari Tokyo, kan seluruh dunia ada terbang ke Tokyo, baru dari sana kami bawa ke Bali," tutur Ikhsan.

Untuk pertama kalinya Indonesia akan menjadi tuan rumah dari agenda tahunan IMF-World Bank Group, dengan lokasi acara yang ditetapkan di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Nantinya akan ada sekitar 15.000 lebih delegasi dari 189 negara anggota yang datang ke Bali, belum ditambah dengan perwakilan pejabat tiap negara, gubernur bank sentral, CEO, serta pihak terkait lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Turun Tangan Atasi Masalah Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani: Kami Sangat Bersyukur...

Jokowi Turun Tangan Atasi Masalah Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani: Kami Sangat Bersyukur...

Whats New
PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

Whats New
Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

Whats New
Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Whats New
Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Whats New
PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

Whats New
KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

Whats New
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Whats New
Pengembangan Hub 'Carbon Capture and Storage', Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Pengembangan Hub "Carbon Capture and Storage", Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Whats New
SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Bakal 'Buyback' Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Bakal "Buyback" Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Whats New
Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Whats New
Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Whats New
Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com