Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Maskapai terbesar China Diprediksi Raup Laba Tahunan Tertinggi

Kompas.com - 26/03/2018, 09:48 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber Reuters

SHANGHAI, KOMPAS.com - Sebanyak tiga maskapai terbesar China diprediksi bakal mencatat laba tahunan tertinggi dalam kurun bertahun-tahun. Peningkatan laba secara signifikan didorong kuatnya permintaan perjalanan dengan moda transportasi udara dan menguatnya nilai tukar mata uang yuan.

Seperti dikutip dari Reuters, Senin (26/3/2018), para analis mengestimasi pendapatan bersih China Southern Airlines Co Ltd, maskapai terbesar China dari sisi jumlah penumpang, akan mencapai sekitar 6,4 miliar yuan atau 1,01 miliar dollar AS, setara sekitar Rp 13,7 triliun. Ini adalah capaian tertinggi sejak maskapai tersebut melantai di bursa 11 tahun lalu.

Adapun Air China Ltd akan melaporkan laba terbesarnya sejak tahun 2010 silam. Sementara itu, China Eastern Airlines Corp Ltd bakal melaporkan kinerja keuangan terbaiknya sejak tahun 1996.

Faktor utama pendorong tingginya laba maskapai-maskapai tersebut adalah besarnya gelombang pariwisata China. Lebih dari 5 miliar perjalanan dibuat pada tahun 2017 lalu, naik 12,8 persen dibandingkan pada tahun 2016.

Baca juga: Maskapai Terapkan Aturan tentang "Power Bank" bagi Penumpang

Sementara itu, perjalanan internasional yang dilakukan warga China mencapai 129 juta perjalanan, naik 5,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Data tersebut diterbitkan oleh Lembaga Administrasi Pariwisata Nasional China.

Adapun nilai tukar yuan juga menguat 10 persen terhadap dollar AS sejak awal tahun 2017. Kondisi ini membantu memangkas biaya pendanaan pembelian pesawat baru.

"(Laba maskapai) akan sangat kuat. Namun, fokus utamanta adalah bagaimana imbal hasil, khususnya dengan sekarang biaya bahan bakar naik, dapat memitigasi dampak biaya," ujar Kevin Lau, analis di Daiwa Securities di Hong Kong.

Per Juni 2017 lalu, ketiga pesawat tersebut memiliki dan menyewakan pesawat sebanyak 1.924 unit, naik dibandingkan 1.868 pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pada tahun lalu pun, sejumlah rute internasional dibuka dari China, termasuk rute Ghuangzhou-Vientiane, Laos dan Shanghai-Cebu, Filipina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com