Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Nasabah Aman dan Nyaman, BNI Syariah Belanja IT Rp 70 Miliar

Kompas.com - 26/03/2018, 21:30 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - BNI Syariah akan membangun pusat data, perangkat keamanan, dan aplikasi digital pada tahun ini untuk memberikan layanan yang aman dan nyaman bagi nasabahnya.

BNI Syariah menganggarkan dana sebesar Rp 70 miliar untuk belanja modal teknologi di tahun 2018.

Direktur Bisnis BNI Syariah Dhias Widhiyati mengatakan bahwa pihaknya terus berusaha untuk meningkatkan layanan dengan melihat perubahan keinginan dari nasabah.

"Dari 2,4 juta nasabah lebih kurang 40 persen merupakan nasabah generasi Y dan Z," kata Dhias seperti dikutip dari Kontan.co.id, Senin (26/4/2018).

BNI syariah menyadari generasi Y dan Z memiliki karakter unik dan preferensi demanding terhadap teknologi.

Baca juga : BNI Bakal Suntik Modal Rp 500 Miliar untuk BNI Syariah

Oleh karena itu BNI Syariah menjadikan pengembangan bisnis berbasis digital sebagai salah satu prioritas dalam strategi perusahaan, yang diwujudkan dengan pembentukan unit khusus untuk mendorong pengembangan bisnis digital.

BNI Syariah juga meakukan sinergi dengan BNI induk untuk penggunaan teknologi pembayaran berbasis QR code, yakni YAP!.

Dengan YAP (your all payment), masyarakat dapat melakukan pembayaran belanja ritel, melakukan pembayaran Zakat, Infaq, Sedekah dan Wakaf secara mudah. (Galvan Yudistira)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul BNI Syariah Anggarkan Rp 70 M Untuk Belanja IT 2018 pada Senin (26/3/2018)

Kompas TV YLKI menyayangkan terjadinya pembobolan rekening bank.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com