Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank DKI Catat Laba Bersih Rp 712,17 Miliar

Kompas.com - 27/03/2018, 11:51 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS. com - Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibukota Jakarta (Bank DKI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 712,17 miliar pada tahun 2017. Capaian tersebut tumbuh 10,40 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 645,11 miliar.

Bank DKI pun mencatatkan pertumbuhan aset sebesar Rp 51,41 triliun atau tumbuh sebesar 26,74 persen dari Rp 40,56 triliun pada tahun 2016. Pertumbuhan total aset tersebut berada di atas rata-rata pertumbuhan perbankan nasional yang tercatat sebesar 9,79 persen di tahun 2017.

"Pencapaian total aset tersebut terutama didukung oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang meningkat signifikan pada tahun 2017," kata Direktur Utama Bank DKI Kresno Sediarsi dalam pernyataannya, Selasa (27/3/2018).

DPK Bank DKI per 31 Desember 2017 tercatat Rp 38,33 triliun, tumbuh 34,74 persen dari Rp 28,45 triliun pada tahun 2016. Pertumbuhan tersebut juga berada di atas rata-rata pertumbuhan DPK perbankan nasional yang tercatat sebesar 9,40 persen di tahun 2017.

Baca juga: Naik 13 Persen, Laba Bersih BCA Capai Rp 23,3 Triliun

Bank DKI mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 9,09 persen dari semula tercatat sebesar Rp 24,87 triliun pada tahun 2016 menjadi Rp 27,13 triliun pada akhir tahun 2017. Pertumbuhan kredit tersebut berada di atas rata-rata pertumbuhan kredit perbankan nasional yang tercatat sebesar 8,27 persen di tahun 2017.

Berbagai upaya perbaikan kualitas kredit yang telah dilakukan mendorong penurunan rasio kredit bermasalah atau NPL. Bank DKI mencatat NPL gross dan net pada tahun 2017 menunjukkan perbaikan yang signifikan dengan realisasi masing-masing sebesar 3,76 persen dan 2,31 persen.

Rasio NPL tersebut jauh lebih baik dibanding tahun 2016 sebesar 5,3 persen dan 2,75 persen

“Upaya perbaikan kualitas kredit yang juga telah dilakukan pada tahun 2017 di antaranya adalah melakukan penagihan kredit secara intensif, pengambilalihan agunan, lelang agunan kredit, restrukturisasi kredit, dan hapus buku," sebut Kresno.

Baca juga: Ini Bank-bank Peraup Laba Tertinggi di Indonesia Tahun 2017

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com