Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap Hujan Dividen di Pasar Saham

Kompas.com - 28/03/2018, 19:27 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah emiten bersiap membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya. Mengacu pengumuman Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), setidaknya ada 11 emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang berencana membagikan dividen.

ITMG memberikan imbal hasil atau yield dividen paling menarik, yaitu 6,22 persen, diikuti WOMF sebesar 5,58 persen. Adapun BJBR, BBRI dan BBNI menawarkan imbal (yield) masing-masing 4,38 persen, 2,97 persen, dan 2,78 persen.

Vice President Research Artha Sekuritas Frederik Rasali menyebutkan, keputusan berinvestasi sebaiknya melihat yield dividen. Semakin tinggi yield, semakin menarik investasi di saham.

Namun, daya tarik investasi juga tergantung horizon investasi. Bagi investor jangka dengan horizon investasi lima tahun misalnya, faktor yield dividen bukan pertimbangan utama. "Yang paling bagus sebenarnya jika investor melihat fundamentalnya dan masuk jauh-jauh hari. Kalau masuk sekarang ya telat, kecuali mengincar dividen berikutnya," ungkap Frederik.

Baca juga: 4 Bank BUMN Bagikan Dividen Rp 27,6 Triliun

Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee berpendapat, strategi yang tepat bagi investor terkait saham emiten pembagi dividen adalah melihat pergerakannya sebelum cum dividen. Jika harganya turun, maka bisa masuk.

Menjelang hari pembagian dividen, pelaku pasar bisa mempertimbangkan apakah menjual dulu baru kemudian beli lagi setelah hari pembagian dividen atau ditahan. "Itu semua tergantung return yang sudah diraih investor selama ini," kata Hans.

Hans menyarankan ada pilihan untuk menjual saham sebelum hari pembagian dividen bagi investor, karena biasanya ada beberapa saham yang harganya turun saat hari H. Namun, bagi investor yang berorientasi jangka panjang, bisa memperpanjang kepemilikannya setelah hari H. Sebab, ada kecenderungan sehabis harga turun, keesokan harinya harga saham bisa naik lagi.

Saham perbankan seperti BBNI, BMRI dan BBRI dinilai menarik dikoleksi. Hans mengungkapkan, pembagian dividen merupakan sinyal bagi pemegang saham bahwa emiten berkinerja bagus. Nah, ketiga saham ini cukup menarik karena fundamentalnya bagus dan menawarkan yield dividen cukup tinggi.

Dia merekomendasikan buy untuk saham BBRI, BMRI dan BBNI dengan target masing-masing senilai Rp 4.000, Rp 9.000, dan Rp 10.100 per saham.

Frederik juga merekomendasikan buy untuk saham BBNI dengan target Rp 10.900 per saham. Hal tersebut lantaran BBNI masih memiliki potensi untuk terus bertumbuh. BBRI juga dinilai tetap menarik untuk masuk dalam portofolio investasi. (Agung Jatmiko)    

Artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Hujan dividen di bursa saham hingga bulan depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com