Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikunjungi Pelapor Khusus PBB, Mentan Pamer Ibu-ibu Tanam Cabai di Pekarangan

Kompas.com - 09/04/2018, 13:14 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelapor Khusus untuk Hak atas Pangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Hilal Elver melakukan kunjungan di Kementerian Pertanian pada Senin (9/4/2018).

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyampaikan kemungkinan Elven akan melakukan kunjungan pada beberapa lokasi implementasi Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) salah satunya di Yogyakarta pada Senin (10/4/2018).

Amran mengatakan, Elven ingin melihat langsung bagaimana KRPL mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

"Dulu saat harga cabai naik, kita fokuskan KRPL untuk menanam cabai. Rumah tangga seluruh Jakarta kami ajak, dan kami terima kasih pada Ibu PKK, Dharmawanita, IWAPI, Kowani, seluruh organisasi perempuan yang ikut menanam cabai dan kami beri bantuan benih 10 juta batang gratis," ujar Amran dalam jumpa pers usai pertemuan.

Baca juga: Wapres Kritik Mentan yang Sering Libatkan TNI dalam Urusan Petani

Menurut dia,  ada 1.500 desa yang melakukan implementasi KRPL. Melalui program KRPL ini masyarakat dapat menanam sendiri di pekarangan masing-masing.

Amran menyebut, KRPL merupakah salah satu cara untuk memotong mata rantai suplai. Dalam pelaksanaannya pemerintah memberikan masing-masing 5 pot di tiap-tiap rumah.

Dia berharap melalui program KRPL ibu rumah tangga menjadi produktif, menabung, dan menghasilkan sayur yang sehat dan segar.

Selain program KRPL menurut Amran, Hilal Elver juga akan menyaksikan implementasi tanah tadah hujan dan lahan pasang surut di Palembang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com