Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bill Gates: AS Bisa Kembali Masuki Krisis Finansial Hebat seperti di 2008

Kompas.com - 11/04/2018, 06:31 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Masih ingat krisis finansial 2008 yang melanda Amerika Serikat? Krisis tersebut menyebabkan "depresi hebat" yang menyebabkan 8,8 juta pekerjaan di AS hilang.

Kekayaan bersih rumah tangga di seluruh AS turun lebih dari 19 triliun dollar AS, dan jumlah keluarga tunawisma meningkat tajam. Butuh bertahun-tahun lamanya bagi ekonomi AS untuk pulih. Meski demikian, hingga saat ini, masih banyak warga AS yang masih merasakan dampak dari riak krisis hebat tersebut.

Pendiri Microsoft Bill Gates berpendapat, ekonomi AS akan kembali mengalami krisis serupa.

Mengutip Kontan co.id dari CNBC, Rabu (11/4/2018), ketika Gates ditanyakan apakah dalam waktu dekat AS akan mengalami krisis lain yang serupa dengan 2008, ia memberikan jawaban yang cukup blak-blakkan. "Ya. Sulit untuk mengatakan kapan, tapi ini adalah sesuatu yang pasti terjadi," katanya.

"Untungnya, kita berhasil melewati krisis 2008 dengan cukup baik. Warren telah membicarakan hal ini dan dia memahami isu ini jauh lebih baik daripada saya."

Meski demikian, baik Gates dan teman lamanya Warren Buffett secara umum optimistis mengenai ekonomi AS.

Dalam sebuah esai untuk majalah Time, Buffett menyatakan ekonomi AS akan terus tumbuh ke depannya dan sebagian besar anak-anak Amerika akan hidup jauh lebih baik daripada orang tua mereka.

Demikian pula halnya dengan Gates. Meski meyakini akan terjadi krisis, dia juga mengatakan, "Meskipun bakal ada batu sandungan ke depan, saya cukup optimistis tentang bagaimana inovasi dan kapitalisme akan memperbaiki situasi bagi manusia di mana-mana."

Sementara itu, melansir Business Insider, Gates menyakini dunia akan semakin baik dilihat dari pengukuran yang objektif. Awal bulan ini, Gates mengatakan selama tanya jawab langsung di New York bahwa hal itu tidak terjadi secara otomatis.

"Itu karena orang peduli. Dan hal itu terjadi karena penemuan ilmiah," katanya.

Pada 2016, Gates mengatakan bukan hal yang mustahil untuk mengakhiri kemiskinan dunia pada 2030.

 

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Bill Gates: AS akan kembali alami krisis finansial hebat seperti tahun 2008

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com