Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Apa yang Dilakukan Pak Jonan soal BBM Sudah Sesuai

Kompas.com - 11/04/2018, 20:02 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam menyikapi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi sudah tepat. Pemerintah melakukan intervensi terhadap kenaikan BBM non subsidi dengan memberi persetujuan pada usulan kenaikan harga komoditas tersebut.

"Apa yang dilakukan Pak Jonan (Menteri ESDM) adalah melaksanakan ketentuan yang berlaku dalam memastikan keseimbangan yang paling baik dari situasi global dan regional di mana tekanan itu sangat besar," kata Sri Mulyani saat ditemui di gedung DPR/MPR RI, Rabu (11/4/2018).

Menteri yang akrab disapa Ani ini menjelaskan, keseimbangan yang dimaksud adalah bicara tentang mengakomodasi kepentingan seluruh pihak terkait, mulai dari masyarakat umum, buruh, tenaga kerja, investor yang menciptakan lapangan pekerjaan, serta prospek pertumbuhan ekonomi.

Dalam hal naiknya harga BBM non subsidi ini, dia melihat momentum pertumbuhan ekonomi banyak berasal dari konsumsi, sehingga aspek itu harus tetap dijaga.

Baca juga: Harus Dapat Restu Pemerintah Sebelum Naikkan Harga BBM, Ini Komentar Pertamina

"Oleh karena itu, kami akan tetap jaga inflasi rendah dan stabil. Harga dari komoditas yang penting harus dijaga dari sisi pasokannya sehingga tidak menimbulkan tekanan harga yang tidak perlu, apalagi ini menjelang Lebaran," tutur Sri Mulyani.

Guna memastikan komoditas yang penting seperti BBM tersebut, Sri Mulyani memastikan pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait akan memantau secara keseluruhan proses pengadaan logistik hingga jumlah ketersediaan BBM non subsidi. Hal ini disebut Sri Mulyani tidak terbatas pada BBM, tapi juga berlaku bagi komoditas penting lain seperti pangan.

"Jadi, investor merasa kepastian usaha mereka dijaga, di sisi lain pemerintah bisa menjaga kepentingan masyarakat. Kami fokus pada enforcement dan instrumen kebijakan yang bisa menjaga masyarakat tetap confidence bahwa ekonomi kita tumbuh," ujar dia.

Kompas TV Menteri ESDM sudah berkali - kali menegur Pertamina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com