Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Fokuskan Pendidikan Vokasi ke 6 Sektor Industri

Kompas.com - 20/04/2018, 22:29 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan, pendidikan vokasi nantinya akan fokus pada enam sektor industri, yakni manufaktur, agribisnis, pariwisata, kesehatan, pekerja migran dan ekonomi digital.

"Intinya kami ingin menyeimbangkan betul sisi supply dan demand dari tenaga kerja. Jadi kami ingin investasi melalui pendidikan dan pelatihan vokasi sesuai dengan kebutuhan di pasar. Sektornya sudah ada, yakni enam yang disebutkan itu," sebut Hanif usai rapat koordinasi Kamis (19/4/2018).

Rapat koordinasi digela Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution bersama sejumlah menteri untuk merumuskan penerapan peta jalan pendidikan vokasi atau sekolah kejuruan.

Selain Menaker, menteri yang ikut serta dalam rapat tersebut antara lain, Menteri Pendidikan dan Kebuyaan Muhadjir Effendy, serta MenteKri oordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

Baca juga: Indonesia Jajaki Pengembangan Vokasi dan IKM dengan Perancis

Hanif mengatakan, enam sektor tersebut dianggap bisa menyerap banyak tenaga kerja setiap tahun. Sedangkan serapan terbesar ada di sektor manufaktur.

Dalam data Kemenaker, rincian penyerapannya adalah manufaktur sebanyak 575.000 orang, agribisnis sebanyak 195.843 orang, pariwisata 3.333 orang, tenaga kesehatan 6.018 orang, pekerja migran sebanyak 243.265 orang, dan ekonomi digital 5.172 orang.

Menurut Hanif peta jalan pendidikan vokasi bakal membantu memetakan penyediaan tenaga kerja dengan kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Kualitas sumber daya manusia yang disediakan pun diharap bisa meningkat. Sehingga efeknya bisa membuat pendapatan atau taraf hidup pekerja jadi semakin baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com