JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu di Sulawesi Tengah mulai dilirik banyak investor. Ada beberapa faktor yang kemudian membuat KEK Palu menarik minat para investor yang tak hanya datang dari dalam negeri, melainkan juga dari luar negeri.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjelaskan, hal pertama yang membuat KEK Palu menarik perhatian investor adalah karena letaknya strategis berada di wilayah utara-selatan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI).
“Jadi seluruh bahan baku dari Sulawesi bisa masuk ke sini. Investor datang saja. Kami yakin mereka akan untung,” ucap Airlangga dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (22/4/2018).
Lantaran berada di wilayah utara-selatan ALKI, KEK Palu didukung dengan adanya Pelabuhan Pantoloan dengan kapasitas saat ini mencapai 37.000 TEUs.
Airlangga pun meyakini jika ke depannya investor akan semakin tertarik menanamkan modalnya di KEK Palu seiring dengan rencana penambahan kapasitas Pelabuhan Pantoloan menjadi 1,2 juta TEUs.
Baca juga : 14 Investor Nyatakan Tertarik Berinvestasi di KEK Palu
Infrastruktur lainnya yang juga menunjang KEK Palu adalah Bandara Mutiara Sis Al-Jufri. Bandara dengan jarak 23 kilometer dari KEK Palu itu dapat melayani hingga 1.500 penumpang setiap harinya.
Selain itu, ada pula Jalan Trans Sulawesi Palu-Toli Toli, Palu Outer Ring Road, dan Bypass Palu-Parigi.
"Untuk menopang daya saingnya, kami melakukan pembangunan jalan poros dan jalan lingkungan di dalam KEK Palu sepanjang 1.600 meter, pembangunan sentra industri kecil dan menengah (IKM), dan pengadaan sarana serta prasarana untuk perkantoran di KEK Palu," jelas Airlangga.
KEK Palu sendiri dibangun di atas lahan seluas 1.500 hektar yang hingga 2017 silam sudah terealisasi sekitar 482 hektar.
"KEK Palu ditargetkan bisa menggaet investasi senilai Rp 12,5 triliun dan per Juli 2017, realisasinya mencapai Rp 115 miliar," ungkap Airlangga.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan