Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampoerna Sebar Dividen Rp 12,5 Triliun

Kompas.com - 27/04/2018, 14:44 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) menyepakati pembagian dividen sebesar Rp 12,5 triliun. Dividen tersebut berdasarkan pembukuan laba bersih tahun 2017.

Presiden Direktur HMSP Mindaungas Trumpaitis menjelaskan, dividen yang dibagikan tersebut setara dengan 98,5 persen dari total laba bersih perseroan tahun 2017, atau Rp 107,3 per saham.

Tahun lalu, laba bersih Sampoerna mencapai Rp 12,67 triliun, turun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 12,76 triliun.

"Perusahaan mengumumkan dividen sebesar Rp 12,5 triliun atau Rp 107,3 per saham untuk 2017," kata Trumpaitis dalam konferensi pers RUPST HMSP, Jumat (27/4/2018).

Dividend perseroan tercatat selalu tinggi. Berdasarkan pembukuan 2016, DPR HMSP mencapai 98,2 persen, dengan nilai Rp 12,5 triliun, adapun 2015 DPR HMSP sebesar 99,9 persen dengan nilai Rp 10,4 triliun.

Hingga kuartal I 2018, laba sebelum pajak HMSP turun menjadi Rp 3,97 triliun dari sebelumnya Rp 4,35 triliun. Arus kas bersih perusahaan yang diperoleh dari aktivitas operasi meningkat menjadi Rp 13,17 triliun dari sebelumnya Rp 12,65 triliun.

Adapun, posisi kas dan setara kas pada akhir periode adalah Rp 21,53 triliun, naik dari kuartal I 2017 sebesar Rp 19,95 triliun. Pada kuartal I 2018, pangsa pasar HMSP pun meningkat menjadi 33,2 persen dengan penjualan 23 miliar batang rokok.

"Ini didorong oleh kinerja yang kuat dari Marlboro Filter Black, serta Dji Sam Soe Magnum Mild, SKM (Sigaret Kretek Mesin) dengan rasa yang lebih ringan hasil pengembangan lini merek Dji Sam Soe, yang diluncurkan pada Mei 2017," jelas Trumpaitis.

RUPS Pun mengumumkan tiga anggota baru direksi, antara lain Yohanes Wardhana, Elvira Lianita, dan Ingo Rose. Yohanes menggantikan Mimi Kurniawan yang ditunjuk sebagai Wakil Presiden Amerika Latin dan Kanada di kantor pusat Philip Morris International di New York.

Adapun Elvira menggantikan Yos Adiguna Ginting yang diangkat sebagai Komisaris. Ingo menggantikan Andre Dahan yang ditunjuk sebagai Wakil Presiden Human-Centric Marketing RRP di pusat operasi Philip Morris International di Swiss.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com