Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasabah Terlampau Banyak, Baru 5 Persen Kartu Debit BRI Pakai Cip

Kompas.com - 03/05/2018, 14:37 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
—Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Suprajarto mengakui baru sedikit kartu debit terbitan bank-nya yang sudah dipasangi cip. Jumlah nasabah disebut terlampau banyak, menjadi alasan.

"Pemasangan cip tidak secepat bank lain. Masih 5 persenan," kata Suparjoto di Gedung BRI I Jakarta, Kamis (3/5/2018).

Menurut Suparjoto, lambatnya pemasangan cip pada kartu debit BRI ini semata karena jumlah nasabah BRI yang terlampau banyak. Saat ini tercatat BRI memiliki kurang lebih 70 juta nasabah se-Indonesia.

Baca juga: BRI Bukukan Laba Bersih Rp 7,42 Triliun pada Triwulan I 2018

"Nasabah kita jumlahnya besar. Mungkin dibandingkan bank lain jadi yang paling besar. Karena jumlah nasabah kita besar jadi (kartu debit atau ATM yang pakai cip) presentasenya kecil," terang Suparjoto.

Selain jumlah nasabah, Suparjoto menyebut pula keterbatasan perusahaan yang dapat mencetak kartu debit ber-cip sebagai alasan.

"Karena itu security printing, perusahaan yang bisa melayani terbatas, hanya Peruri, PNRI. Dan hampir semua perbankan mencetak itu. Karena keterbatasan kapasitas enggak bisa cepat langsung jadi," imbuh Suparjoto.

BRI mengejar target penerapan teknologi cip di kartu debit atau kartu ATM terbitannya akan mencapai 30 persen pada akhir tahun ini, sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com