Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Pakai GPN Meningkat di Atas 100 Persen Per Bulan

Kompas.com - 03/05/2018, 18:47 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
—Bank Indonesia (BI) mencatat ada peningkatan rata-rata volume transaksi dengan kartu berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) hingga tembus di atas 100 persen tiap bulannya.

GPN diluncurkan pada awal Desember 2017 lalu dan secara bertahap diimplementasikan oleh hampir seluruh bank nasional di Indonesia.

"Berdasarkan data yang diperoleh dari lembaga switching, rata-rata pertumbuhan volume transaksi debit interkoneksi sejak Desember 2017 sebesar 143,7 persen setiap bulannya, meningkat pesat sejak bulan Desember," kata Kepala Departemen Elektronifikasi dan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) Bank Indonesia, Pungky P Wibowo, saat acara peluncuran bersama kartu berlogo GPN di Gedung BI, Kamis (3/5/2018).

Baca juga: Pakai GPN, Transaksi di EDC Bisa Hemat Biaya Rp 1,8 Triliun per Tahun

Pungky memaparkan, jumlah pembayaran interkoneksi menggunakan kartu debit berlogo GPN dari Desember 2017 sampai April 2018 sebanyak 442.000 transaksi, dengan total nominalnya senilai Rp 215,5 triliun.

Jumlah pembayaran interkoneksi atau transaksi dan nominal pembayarannya, lanjut Pungky, diperkirakan semakin bertambah seiring dengan implementasi GPN oleh bank-bank nasional sepanjang tahun ini.

Dari total 100 Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP), 98 di antaranya merupakan bank penerbit yang sudah mendapatkan persetujuan penerbitan kartu berlogo GPN oleh BI.

Di luar itu, kurang lebih sudah ada 400.000 kartu GPN yang dicetak dan 60 persen di antaranya telah didistribusikan 38 bank ke nasabah masing-masing.

Baca juga: 98 Bank Sudah Terbitkan Kartu Berlogo GPN

Nasabah yang telah mengganti kartu debitnya dengan kartu berlogo GPN langsung bisa bertransaksi menggunakan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dan di perangkat EDC, dengan ketentuan biaya yang baru.

GPN juga memungkinkan nasabah untuk bertransaksi tak hanya di peranti ATM dan EDC milik bank penerbit kartu debit, tanpa ada konsekuensi tambahan biaya. Hal ini karena jaringan bank-bank peserta GPN telah terintegrasi.

Selain itu, melalui kebijakan baru yang dikeluarkan BI, biaya yang dibebankan kepada merchant untuk setiap transaksi melalui perangkat EDC untuk kartu berlogo GPN diturunkan. Dari sebelumnya biaya merchant discount rate (MDR) 2 persen sampai 3 persen, kini jadi 1 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com