Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Ekonomi Digital Tinggi, First Media Ekspansi Layanan ke Kota Medan

Kompas.com - 03/05/2018, 21:43 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi


MEDAN, KOMPAS.com
—Kota Medan di Sumatera Utara yang menjadi kota keempat terbesar di Indonesia merupakan tempat tinggal 2,2 juta orang. Dari jumlah tersebut, angka pengguna internetnya mencapai 994.000.

Kota ini juga berkontribusi besar untuk ekonomi Indonesia karena tumbuh dan berkembang pesat di Pulau Sumatera. Konektivitas menjadi syarat pertumbuhan ekonomi negara terutama prospek ekonomi yang mulai bertumpu pada ekonomi digital.

Pada 2018, kontribusi ekonomi digital di sini diperkirakan sekitar 8,5 persen dan berpotensi terus naik pada masa mendatang.

"(Namun), Medan butuh infrastruktur broadband untuk dongkrak pertumbuhan ekonomi digitalnya. Karena kota ini juga pusat bisnis dan pendidikan di Pulau Sumatera," kata Presiden Direktur PT Link Net Tbk Marlo Budiman, Kamis (3/5/2018).

Baca juga: China-Sumut Bahas Penerbangan Langsung Cheng Du-Medan

Menurut Marlo, data tersebut merupakan dasar bagi First Media—jaringan internet kabel yang dikelola perusahaannya—untuk ikut mengembangkan infrastruktur jaringan internet tersebut.

Marlo mengakui pula perluasan layanan perusahaannya sampai ke Medan merupakan bagian dari strategi ekspansi di wilayah Sumatera. Cable roll out, sebut dia, sudah dimulai sejak Juni 2017.

"Kami akan terus mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah ini dan Indonesia dengan menyediakan infrastruktur internet broadband dan TV via kabel sebagai komitmen kami meningkatkan konektivitas masyarakat Indonesia,” ungkap Marlo.

Dengan layanan internet berkecepatan tinggi, perusahaan menyediakan akses bagi pelanggan ritel dan korporasi. Jangkauannya mencakup ke perumahan, perusahaan, dan pemerintah daerah.

Dimulai pada 2017, pengembangan layanan First Media pada kuartal I/2018 mencatatkan 17.455 homes passed yang dibangun di daerah strategis dan ditargetkan bertambah menjadi 45.973 pada akhir 2018 dan mencapai 85.973 pada 2020.

Baca juga: Pertumbuhan Merchant dan Pembeli Tokopedia di Medan Signifikan Selama 2017

Fitur layanan yang ditawarkan dari jaringan internet sampai ke fitur smart living.

"Satu lagi yang paling penting adalah smart living dari First Media untuk digital household yang membutuhkan keamanan, kenyamanan dalam sentuhan jari melalui gadget yang dapat dikendalikan dari jarak jauh," kata Marlo.

Sebelumnya, First Media juga menawarkan channel atau jaringan siaran khusus Balai Kota Medan yang nantinya mengeskpose kegiatan Pemkot Medan. Channel khusus ini sudah dimanfaatkan sejumlah pemerintah daerah di Indonesia.

"Di era globalisasi ini, kebutuhan masyarakat terhadap internet sangat tinggi. Teknologi informasi juga dibutuhkan pemerintah daerah, termasuk Pemkot Medan dalam mendukung pembangunan. Dengan internet, masyarakat dengan mudah mengetahui pembangunan yang telah dilakukan pemerintahnya,” kata Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, merespons tawaran itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com