Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Revisi Perjanjian "Swap" dengan Jepang

Kompas.com - 04/05/2018, 18:50 WIB
Mutia Fauzia,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
—Bank Indonesia (BI) berencana mengamandemen perjanjian kerja sama bilateral swap arrangement (BSA) antara Jepang dan Indonesia.

Upaya ini disebut sebagai cara BI memperkuat jaring pengaman keuangan internasional, termasuk demi menjaga stabilitas rupiah dan menahan tren pelemahannya pada saat ini.

"Ketika BI megalami tekanan dan lakukan intervensi, kerja sama internasional ini menjadi secondline of defense. BI terus-menerus berupaya memperkuat kapasitas untuk menjaga stabilitas rupiah," ujar Kepala Departemen Internasional BI Doddy Zulverdi, Jumat (4/5/2018).

Penguatan BSA ini juga diharapkan meningkatkan kepercayaan pelaku ekonomi terhadap stabilitas makroekonomi di Indonesia, meski posisi cadangan Indonesia per Maret 2018 pun masih terjaga di level 126 miliar dollar AS.

Baca juga: Jepang Jadi Investor dan Mitra Dagang Terbesar di Sumut

Doddy pun menampik anggapan bahwa perubahan perjanjian bilateral tersebut terkesan tiba-tiba sejalan tren pelemahan rupiah.

"Ini sudah ada jauh sebelum tekanan muncul, sejak pertengahan 2017 sudah kami bicarakan ini," tepis Doddy.

Menurut Doddy, amandemen kerja sama BSA menunjukkan pula semakin kuatnya kerja sama keuangan dan ekonomi antara Jepang dan Indonesia. Terlebih lagi, rata-rata nilai ekspor Indonesia untuk Jepang selama 2010 hingga 2016 mencapai 23,9 miliar dollar AS atau 14,2 persen dari total ekspor Indonesia.

Baca juga: BI Buka Transaksi Swap Lindung Nilai Mata Uang Dollar AS

Jepang juga merupakan negara asal impor ketiga terbesar setelah Tiongkok dan Singapura. Rata-rata nilai impor Indonesia ke negara itu selama 2010 hingga 2016 mencapai 17,1 miliar dollar AS. Jumlah tersebut sekitar 10,6 persen dari total impor Indonesia.

Sebaliknya, Jepang merupakan negara pemasok investasi asing langsung (foreign direct investment atau FDI) terbesar kedua bagi Indonesia, hanya berada setingkat di bawah Singapura.

Nilai FDI Jepang ke Indonesia pada 2017 tercatat 4,05 miliar dollar AS, setara sekitar 17,6 persen total FDI yang masuk ke Indonesia pada tahun itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisnis Asuransi Tidak Normal, OJK Beri Peringatan Tegas untuk Pasaraya Life

Bisnis Asuransi Tidak Normal, OJK Beri Peringatan Tegas untuk Pasaraya Life

Whats New
Resmi, Neraca Dagang RI Surplus 4 Tahun Berturut-turut

Resmi, Neraca Dagang RI Surplus 4 Tahun Berturut-turut

Whats New
Strategi Medco Genjot Produksi Migas  dan Terapkan Transisi Energi

Strategi Medco Genjot Produksi Migas dan Terapkan Transisi Energi

Whats New
Daftar PSN Transportasi yang Sudah Rampung dan Masih Berjalan

Daftar PSN Transportasi yang Sudah Rampung dan Masih Berjalan

Whats New
72 Calon Masinis Whoosh Dilatih oleh Masinis Kereta Cepat dari China

72 Calon Masinis Whoosh Dilatih oleh Masinis Kereta Cepat dari China

Whats New
Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Inovasi, Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Inovasi, Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Whats New
Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

Whats New
Menhub Ajak Investor Kembangkan Bandara Komodo

Menhub Ajak Investor Kembangkan Bandara Komodo

Whats New
Utang Luar Negeri Indonesia Turun jadi Rp 6.515,31 Triliun, Ini Penyebabnya

Utang Luar Negeri Indonesia Turun jadi Rp 6.515,31 Triliun, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Hanya Mineral dan Kendaraan Listrik, Investasi Korea di Indonesia Besar di Sektor Ini

Tak Hanya Mineral dan Kendaraan Listrik, Investasi Korea di Indonesia Besar di Sektor Ini

Whats New
Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Biaya Usaha Naik, Industri Terdesak Lakukan Pengurangan Karyawan

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Biaya Usaha Naik, Industri Terdesak Lakukan Pengurangan Karyawan

Whats New
Harga Emas Terbaru 15 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 15 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kemenhub Bakal Susun Regulasi Jual Beli Bus dan Umumkan PO Berizin secara Berkala

Kemenhub Bakal Susun Regulasi Jual Beli Bus dan Umumkan PO Berizin secara Berkala

Whats New
Lowongan Kerja PPM Manajemen untuk Lulusan S1, Cek Syarat dan Posisinya

Lowongan Kerja PPM Manajemen untuk Lulusan S1, Cek Syarat dan Posisinya

Work Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 15 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 15 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com