Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Gelontorkan Rp 160 Miliar untuk Kartu Debit Pakai Cip

Kompas.com - 04/05/2018, 20:31 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com-
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menganggarkan lebih dari Rp 100 miliar untuk migrasi kartu debit lama ke kartu debit berteknologi chip tahun ini.

"Untuk dananya dari kami itu Rp 160 miliar," kata Direktur Teknologi Informasi dan Operasi Indra Utoyo kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (4/5/2018).

Dana tersebut, kata Indra bakal digunakan untuk memigrasi 15 juta kartu debit atau 30 persen dari total nasabah aktif yang dimiliki oleh BRI.

Meski menyiapkan dana, Indra menegaskan bahwa nasabah tak akan dikenakan biaya ketika menukar kartu debit lamanya menjadi kartu debit berteknologi chip.

"Per nasabah itu minimal biaya migrasinya sekitar 30 sen dollar AS. Tapi para nasabah tak usah membayar, cukup datang ke kantor cabang BRI dan menukarnya saja.

Baca juga: Target 2018, BRI Terbitkan 15 Juta Kartu Debit Pakai Cip

Adapun proses migrasi itu dilakukan BRI secara bertahap. Sampai saat ini, baru ada lima persen atau 2,5 juta kartu debit dengan teknologi chip yang diterbitkan BRI.

Masih kecilnya prosentase tersebut dijelaskan Indra terjadi lantaran banyaknya nasabah BRI dan juga keterbatasan lembaga yang ada untuk mencetak kartu debit berteknologi chip tersebut.

"Sekarang ini kan hampir seluruh bank melakukan pemesanan kartu debit itu, tetapi pihak pembuat chip tidak bisa menaikkan kapasitas produksi sehingga dibutuhkan tahapan untuk proses migrasi ini," pungkas Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com