Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Penampakan Kereta Sleeper Lebaran Buatan PT Inka

Kompas.com - 08/05/2018, 20:16 WIB
Muhlis Al Alawi,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi


SOLO, KOMPAS.com
—Menjelang Ramadhan, PT Industri Kereta Api (Inka) terus mengejar penyelesaian empat gerbong kereta sleeper pesanan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Kereta ini ditargetkan sudah dipakai sebelum Lebaran.

"Prototipe kursinya sudah terpasang di kereta. Tinggal begitu datang semua, tinggal setting. Setelah itu pengujian laik jalan, sertifikasi, dan selanjutnya diserahkan ke PT KAI," ungkap General Manager Corporate Secretary PT Inka, I Ketut Astika, kepada Kompas.com, Selasa (8/5/2018).

Empat kereta sleeper berisi 72 kursi dengan rincian masing-masing kereta memiliki 18 kursi. Tak seperti kursi biasa, kereta sleeper berbentuk dan berfungsi seperti laiknya di kelas bisnis pesawat terbang.

Baca juga: Kereta Sleeper Buatan PT Inka Sudah Akan Bisa Dipakai Mudik 2018

Menurut Ketut, fisik kereta secara keseluruhan sudah rampung digarap dan siap, selain kursi yang masih menunggu dari pemesanan. Dia menambahkan, empat kereta ini merupakan bagian dari 10 kereta serupa pesanan PT KAI, pelanggan utama PT Inka.

Penampakan kabin kereta sleeper pesanan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang dibuat PT Industri Kereta Api (Inka), Selasa (8/5/2018). Di setiap baris kursi, terpisah lorong, hanya akan ada masing-masing satu kursi, dalam gerbong dengan kapasitas 18 penumpang.KOMPAS.com/Cholik Penampakan kabin kereta sleeper pesanan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang dibuat PT Industri Kereta Api (Inka), Selasa (8/5/2018). Di setiap baris kursi, terpisah lorong, hanya akan ada masing-masing satu kursi, dalam gerbong dengan kapasitas 18 penumpang.

Terkait rute yang akan dilayani kereta sleeper, ungkap Ketut, sepenuhnya merupakan kewenangan PT KAI. Namun, ujar dia, kereta jenis ini biasanya dipakai untuk rute perjalanan jarak jauh seperti Jakarta-Surabaya.

Ketut menambahkan, 10 kereta sleeper pesanan PT KAI itu memiliki dua spesifikasi. Empat kereta yang sekarang dikejar penyelesaiannya itu memiliki kapasitas 18 kursi dengan masing-masing sandaran kursi dapat dimiringkan sampai 170 derajat.

Adapun enam kereta lain adalah untuk gerbong berkapasitas 27 penumpang yang per baris kursi memiliki susunan satu kursi dan dua kursi.

"Kalau enam kereta ini sandaran kursinya bisa ditarik ke belakang sampai 140 derajat," ungkap Ketut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com