Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dollar AS di Money Changer Tembus Rp 14.100

Kompas.com - 09/05/2018, 22:47 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga jual dollar AS di tempat penukaran uang atau money changer  Rabu (9/5/2018) telah berada pada rate di atas Rp 14.100.

Money changer milik PT Sari Valuta Asing (Sari Valas) di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat menjual Rp 14.115 per dollar AS. Sedangkan untuk beli pada Rp 13.850.

Sementara di PT Ayu Masagung menjual dollar AS dengan rate Rp 14.100 dan beli Rp 14.055.

Kemudian VIP money changer menjual Rp 14.085 dan membeli Rp 14.055.

Baca juga: Masyarakat Cenderung Pilih Pegang Dollar AS, Mengapa?

Tingginya harga dollar AS menyebabkan tempat penukaran uang itu, diserbu masyarakat yang ingin menjual mata uang AS itu.

Salah seorang petugas Ayu Masagung mengatakan, sejak dollar AS menyentuh Rp 14.000 antusiasme masyarakat untuk menukarkan dollar AS melonjak cukup tinggi.

"Dari Senin sampai sekarang (Rabu) itu rata-rata 100 orang datang ke sini buat menukarkan dollarnya," kata petugas yang tak mau disebutkan namanya itu.

Adapun rata-rata dollar yang ditukarkan dengan nominal paling kecil adalah 100 dollar AS dan nominal paling besar 10.000 dollar AS.

Meski demikian, tingginya harga dollar AS terhadap rupiah bukan semata-mata menjadi faktor banyaknya masyarakat yang menukarkan dollar miliknya

Agung (30) salah satunya menukar dollar AS yang dimilikinya untuk pengobatan sang ayah.

"Saya tukar 3.500 dollar, rate-nya Rp 14.055. Ditukar bukan karena sekarang lagi tinggi, tapi memang butuh buat pengobatan ayah saya," ujar dia.

Pada perdagangan di pasar spot pada Rabu (9/5/2018), kurs rupiah ditutup pada level Rp 14.084 per dollar AS, menguat 0,23 persen dibandingkan kurs penutupan Rp 14.052 pada Selasa (8/5/2018).

Dikutip dari Bloomberg, pergerakan rupiah pada perdagangan di pasar spot pada Rabu berkisar ada dalam rentang Rp 14.084 hingga Rp 14.085 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com