Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Defisit Neraca Perdagangan Tak Sesuai Ekspektasi, IHSG Ditutup Terkoreksi 1,8 Persen

Kompas.com - 15/05/2018, 16:51 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham gabungan ditutup melemah lumayan dalam, dengan tekanan jual dari investor asing, Selasa (15/5/2018).

Salah satu pelemahan disumbang oleh pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat neraca dagang defisit hingga 1,63 miliar dollar AS. Hal ini di luar ekspektasi berbagai pihak, sehingga turut memberi sentimen negatif hingga ke lantai bursa.

Selain itu, saham-saham di sektor keuangan, konsumer dan infrastruktur yang melemah juga menyumbang terhadap terkoreksinya IHSG.

Pukul 16.00, IHSG ditutup melemah 1,8 persen atau 109, poin di posisi 5.838,12. Sebanyak 154 saham diperdagangkan menguat, 218 saham melemah dan 117 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai Rp 9,9 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,34 triliun. Investor asing melepas saham secara masif, di mana net sell di seluruh pasar mencapai Rp 1,16 triliun, dan di pasar reguler Rp 921,67 triliun.

Saham-saham yang berkontribusi terhadap pelemahan IHSG pada sore ini di antaranya TLKM yang melemah 4,8 persen ke Rp 3.370. Kemudian BBCA turun 3,37 persen ke Rp 22.200, kemudian BMRI ditutup terkoreksi 4,86 persen menjadi Rp 6.850, BBRI turun 3,76 persen ke Rp 3.070, dan POOL yang melemah 0,64 persen ke Rp 4.610.

Adapun saham-saham yang menahan pelemahan IHSG yakni INKP yang menguat 4,99 persen ke Rp 14.200 dan ADRO yang ditutup naik 2,38 persen ke Rp 1.715.

Dari 10 indeks sektoral, delapan di antaranya ditutup melemah dan hanya dua sektor yang menguat.

Sektor-sektor yang melemah meliputi infrastruktur (-2,51 persen), perdagangan (-0,65 persen), industri dasar (-0,16 persen), properti (-0,78 persen), konsumer (-2,52 persen), manufaktur (-1,72 persen), aneka industri (-1,15 persen) dan keuangan (-2,96 persen).

Adapun sektor-sektor yang menguat meliputi pertambangan (0,72 persen) dan agribisnis (0,14 persen).

Sementara itu, nilai tukar rupiah pada sore hari ini kembali melemah terhadap dollar AS. Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah diperdagangkan di Rp 14.037 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com