Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Semarang akan Punya Kereta Bandara

Kompas.com - 16/05/2018, 12:57 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Tren pembangunan kereta bandara di sejumlah kota besar di Indonesia terus dilakukan. Kota Semarang sebagai ibukota Jawa Tengah ke depan juga akan memiliki moda transportasi itu.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat dialog nasional 'Indonesia Maju' di gedung UTC Semarang menyatakan, pihaknya saat ini sedang mempersiapkan kereta bandara untuk Kota Semarang.

Nantinya dari Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang akan dihubungkan dengan stasiun yang ada di Kota Semarang.

"Kereta bandara juga nanti di Semarang, akan dihubungkan dengan stasiun kereta di Semarang," ujar Budi Karya, Rabu (16/5/2018).

Namun demikian, Budi tidak menyebut secara spesifik kapan rencana itu bakal direalisasikan.

Sejauh ini kereta bandara telah hadir di sejumlah bandara, di antaranya Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, serta Kualanamu Medan. Dalam waktu dekat, kereta bandara juga akan beroperasi di Bandara Adi Soemarmo Solo.

Selain kereta bandara di Semarang, Menhub juga menegaskan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya sedang tahap finalisasi. Namun jalur tersebut lebih diutamakan dari Jakarta-Semarang terlebih dulu.

"Kami sedang finalisasi kereta semi cepat Jakarta-Surabaya, tapi utamakan Jakarta-Semarang," ujarnya.

Kereta semi cepat nantinya direncakanan secepat 160 km perjam. Untuk waktu tempuh Jakarta sampai Semarang diperlukan waktu sampai 3,5 jam.

"Kecepatan sekitar 160 km/jam. Kira-kira Jakarta Semarang itu 3,5 jam," pungkasnya.

Selain Budi, dua menteri di kabinet kerja juga tampil dalam dialog nasional. Mereka antara lain Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Sosial Idrus Marham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com