Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia-Mesir Jajaki Kerja Sama di Bidang Perkeretaapian

Kompas.com - 16/05/2018, 14:14 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia menjajaki kemungkinan kerja sama bidang perkeretaapian dengan Mesir. Negeri Piramida itu dianggap potensial bagi pengembangan produk industri.

“Setelah berhasil menembus sejumlah pasar di benua Asia, Afrika menjadi pasar yang cukup potensial bagi industri kereta api Indonesia, dan Mesir merupakan pasar potensial bagi produk industri strategis,” kata Duta Besar Indonesia untuk Mesir Helmy Fauzy dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (16/5/2018).

Hal itu dikemukakan Helmy ketika bertemu dengan Menteri Transportasi Republik Arab Mesir Hesham Arafat Mahdy. Pertemuan keduanya membicarakan peluang kerja sama kedua negara di bidang perkeretaapian.

Mesir menyambut baik inisiatif Indonesia tersebut dan berharap Pemerintah Indonesia dapat ikut serta dalam berbagai proyek yang saat ini sedang dan akan dibangun oleh Pemerintah Mesir, seperti peremajaan lokomotif dan gerbong serta pembangunan jalur kereta api baru.

"Selama ini, saya membaca dan mengetahui mengenai pembangunan infrastruktur dan kemajuan industri manufaktur di Indonesia,” kata Hesham.

Sejauh ini PT INKA dinilai telah menunjukkan komitmen kuat untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek tersebut dalam kerangka kerja sama yang bermanfaat timbal balik bagi kedua negara.

Sejak 2016, perusahaan milik negara itu telah beberapa kali berkunjung ke Mesir guna mengeksplorasi peluang kerjasama antara Indonesia-Mesir di bidang perkeretaapian.

Pada awal Juli ini, PT INKA akan ikut serta dalam tender pengadaan dua lokomotif dan enam gerbong kereta di Cairo.

Berkaitan dengan hal tersebut, Helmy dan Hesham sepakat untuk menjajaki lebih lanjut berbagai peluang kerja sama di bidang perkereta apian.

"Beberapa upaya yang akan ditindak lanjuti antara lain adalah penyelenggaraan pertemuan lanjutan pada tataran teknis antara KBRI Cairo dengan Kementerian Transportasi Republik Arab Mesir untuk menjajaki peluang-peluang kerja sama yang lebih konkret antara kedua negara," tandas Helmy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com