Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kresna Graha Siap Lepas Saham Anak Usahanya ke Publik

Kompas.com - 18/05/2018, 10:37 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar pertengahan 2018, Kresna Graha Investama akan mendorong anak perusahaannya di sektor digital untuk masuk ke bursa. Pihaknya telah membuat daftar terhadap anak perusahaannya yang siap go public. Salah satunya yakni PT NFC Indonesia.

Direktur Kresna Graha Investama Suryandy Jahja mengatakan, perusahaan digital yang didirikan telah menghasilkan profit.

Kami akan masuk ke bursa. Kita ingin perkuat modal di anak perusahaan digital," ujar Jahja di Kresna Tower, Jakarta, Kamis (17/5/2018).

Saat ini, kata Jahja, perusahaannya fokus pada hybrid antara finansial dengan digital. Ia melihat pergerakan M Cash yang cukup masif dan menjanjikan. Kresna ingin anak perusahaannya di sektor digital mengalami nasib serupa.

"NFC sebagai digital exchange dan ada beberapa perusahaan ke depan lagi kita telaah," kata Jahja.

"Kalau sudah siap akan kita dorong untuk melantai di bursa tahun ini," lanjut dia.

Jahja membeberkan kriteria perusahaan yang diperhatikan dalam melakukan investasi. Syaratnya, kata dia, cukup ketat. Pertama, apakah dengan investasi tersebbut akan membuat infrastruktur yang dibangun Kresna lebih kuat.

Kemudian, Kresna juga mempertimbangkan dampak pada ekosistem dan natural jika digunakan oleh masyarakat. Kalau semua syarat itu terpenuhi, maka masuk kriteria untuk bisa memperkuat perusahaan.

"Jika ketiga kriteria itu jawabannya iya, maka merupakan kriteria investasi yang kita akan lakukan," kata Jahja.

Meski begitu, tak semua perusahaan tersebut harus sudah memiliki profit. Jika Kresna melihat potensi dua tahun ke deoan perusahaan itu bisa menghasilkan profit, maka akan diambil.

"Akan kita push buat IPO di bursa efek. Kalau ke depan cukup masif, dorong ke publik supaya masyarakat bisa ikut investasi," kata Jahja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com