Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditangani 3 Kontraktor, Pelabuhan Patimban "Groundbreaking" Awal Juli

Kompas.com - 21/05/2018, 05:24 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah akan melakukan groundbreaking Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Juli 2018.

"Insy Allah kalau tidak ada halangan kita akan melakukan groundbreaking kurang lebih awal Juli," ujar Budi di Cirebon, Jawa Barat, Minggu (20/5/2018).

Budi menambahkan, pelabuhan tersebut ditargetkan bisa beroperasi pada 2019. Saat ini, lanjut dia, pemerintah telah menentukan kontraktor pembangunan pelabuhan tersebut.

"Kontraktornya Penta Ocean, Wika, dan PP," kata Budi.

Baca juga: Menhub Targetkan Pelabuhan Patimban Bisa Beroperasi pada 2019

Dana pembangunan Pelabuhan Patimban itu antara lain dibiayai dari pinjaman Pemerintah Jepang sebesar 118,906 miliar yen atau sekitar Rp 14,2 triliun.

"Nilai pinjaman yen yang ditandatangani merupakan 83 persen dari nilai proyek, karena pengadaan tanah dan pajak tidak jadi objek dalam pinjaman yen," ujar Senior Representative Indonesia Office JICA Tomoyuki Kawabat, saat ditemui di Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Senin (13/11/2017).

Adapun nilai total biaya yang dibutuhkan untuk keseluruhan pembangunan pelabuhan Patimban diperkirakan mencapai 144 miliar yen atau setara Rp 17,2 miliar.

Keberadaan pelabuhan ini diharapkan mendorong efisiensi bagi industri yang ada di kawasan pesisir utara Jakarta dan Jawa Barat.

Daripada mengirimkan barang melalui Pelabuhan Tanjung Priok dan berisiko tertahan kemacetan, lokasi Pelabuhan Patimban bisa menjadi alternatif yang lebih menarik untuk jalur pengiriman barang menuju dan dari kawasan industri di wilayah itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Whats New
Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Whats New
Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Whats New
Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Work Smart
Harga Emas Terbaru 7 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 7 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pengusaha Sepatu Sulit Dapat Bahan Baku Berkualitas gara-gara Banyak Aturan Impor

Pengusaha Sepatu Sulit Dapat Bahan Baku Berkualitas gara-gara Banyak Aturan Impor

Whats New
Kurs Rupiah di 5 Bank Besar Indonesia

Kurs Rupiah di 5 Bank Besar Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com