Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CIMB Niaga Syariah dan BNI Syariah Tutup Bisnis Gadai Emas

Kompas.com - 22/05/2018, 15:13 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah) dan unit usaha syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) tak lagi menggarap bisnis pembiayaan gadai emas. Pasalnya, kedua bank ini telah menutup produk pembiayaan gadai emas mereka.

Mengutip Kontan.co.id, Selasa (22/05/2018) Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji Djajanegara menjelaskan, perusahaannya sudah meninggalkan bisnis gadai emas sejak 1,5 tahun yang lalu.

“Sudah tidak bermain lagi soalnya bisnisnya menurut kami beda dengan bisnis perbankan. Kita fokus ke yang lebih tradisional perbankan saja,” jelas Pandji kepada Kontan.co.id, Selasa (22/5/2018).

Selain itu, menurutnya, dari sisi kualitas pembiayaan, gadai emas cenderung lebih rentan bila dibandingkan dengan pembiayaan lain. “Kalau kita kurang fokus di bisnis ini, potential NPL juga historically lebih besar,” jelas Pandji.

Terkait nilai pembiayaan CIMB Niaga Syariah pada gadai emas tidak terlalu besar. Menurut Pandji di pertengahan 2016 hanya sekitar Rp 200 miliar.

Direktur Bisnis BNI Syariah Dhias Widhiyati menjelaskan, pihaknya pun telah menghentikan bisnis gadai emas sejak dua tahun terakhir. “Kapabilitas kami tidak pada bisnis gadai emas,” jelas Dhias.

Sekadar informasi, akhir tahun 2016, pembiayaan pada bisnis gadai emas BNI Syariah hanya sekitar Rp 20 miliar turun 10 persen yoy dari tahun sebelumnya. (Yoliawan H)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: CIMB Niaga Syariah dan BNI Syariah tutup bisnis gadai emas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com