Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Mentan Sasar 14 Ribu Rumah Tangga Miskin di Lumajang

Kompas.com - 25/05/2018, 08:18 WIB
Kurniasih Budi

Editor


KOMPAS.com – Menteri Pertanian Andi, Andi Amran Sulaiman, memberi bantuan pertanian untuk 14.029 Rumah Tangga Miskin (RTM) di Kabupaten Lumajang.

Melalui program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja), Kementan memberi ayam dan kandangnya sebanyak 666,4 ribu ekor senilai Rp 70,6 miliar dan kambing sebanyak 702 ekor senilai Rp 3,4 miliar.

Selain itu, pemerintah juga membagikan benih pohon mangga seluas 247 hektar senilai Rp 1,9 miliar serta sarana dan prasarana sayuran seluas 125 hektar senilai Rp 1,6 miliar.

Ada pun nilai total program produktif pertanian ini mencapai Rp 77,5 miliar yang dibagikan secara bertahap.

(Baca: Bantuan Pertanian Bakal Kurangi Angka Kemiskinan di Desa)

"Kami harap akan menjadi solusi permanen untuk pengentasan kemiskinan di desa," ujar Amran saat meluncurkan Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) di Dusun Karangrejo, Desa Kaliwungu, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (24/5/2018).

Kemiskinan di desa

Kabupaten Lumajang menjadi lokasi ketiga sasaran Program Bekerja di Jawa Timur setelah Kabupaten Bondowoso dan Jember.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, memberi bantuan pertanian pada warga Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, yang tergolong miskin, Kamis (24/5/2018)Dok. Humas Kementan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, memberi bantuan pertanian pada warga Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, yang tergolong miskin, Kamis (24/5/2018)

Kemiskinan menjadi salah satu masalah sosial di Kabupaten Lumajang. Sebanyak 16 persen penduduk masih di bawah garis kemiskinan.

Berdasarkan data Kemensos dan BKKBN, sebanyak 132.696 rumah tangga di Lumajang masuk kategori pra-sejahtera atau Rumah Tangga Miskin/RTM.

Sekira 48 persen atau 63.510 RTM bekerja di sektor pertanian. Mereka tersebar di 3 kecamatan dan 36 desa.

(Baca: Menteri Amran Pastikan Tidak Ada Lahan Tidur di Lumajang)

Program Bekerja merupakan upaya Kementan untuk mengentaskan kemiskinan di tanah air berbasis pertanian dengan tiga tahapan, jangka pendek, menengah, dan panjang.

Pada 2018, Kementan menargetkan program Bekerja dapat dilaksanakan di 10 provinsi, menjangkau 776 desa, dan 200.000 RTM.

Program Bantuan Kemiskinan Rakyat Sejahtera diresmikan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, di Desa Cikancana, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Senin (23/4/2018). Kementerian Pertanian memberikan bantuan pertanian untuk rumah tangga miskin di perdesaan. KOMPAS.com/ KURNIASIH BUDI Program Bantuan Kemiskinan Rakyat Sejahtera diresmikan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, di Desa Cikancana, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Senin (23/4/2018). Kementerian Pertanian memberikan bantuan pertanian untuk rumah tangga miskin di perdesaan.

Setiap keluarga miskin akan memperoleh 50 ekor ayam dan seekor kambing. Para petani akan mengelola ternak kambing secara berkelompok.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com