Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

THR "Cair", Ekonomi Kuartal II/2018 Diyakini Tumbuh 5,15 Persen

Kompas.com - 25/05/2018, 16:29 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
—Pencairan tunjangan hari raya (THR) menjelang hari raya Lebaran diyakini bakal turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2018.

Terlebih lagi, Presiden Joko Widodo sampai menyampaikan sendiri kepastian pencairan THR dan gaji ke-13 senilai Rp 35,76 triliun bagi pegawai negeri dan pensiunan.

THR pun disebut sebagai salah satu stimulus fiskal bagi pertumbuhan ekonomi. Harapannya, konsumsi rumah tangga dan daya beli meningkat karena itu, bersamaan dengan angka inflasi yang relatif terkendali.

"Terkendalinya inflasi membuat kemampuan belanja meningkat. Jadi, pada kuartal II nanti (pertumbuhan ekonomi) diperkirakan lebih tinggi dari kuartal I dan mendekati 5,15 persen," ungkap Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, dalam jumpa pers di Gedung Thamrin BI, Jumat (25/5/2018).

Baca juga: PMK Sudah Turun, Sri Mulyani Sebut Dana THR Bisa Cair Minggu Depan

Selain THR, lanjut Perry, penyokong yang diperkirakan turut mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2018 adalah stimulus fiskal terkait belanja modal, khususnya bidang infrastruktur.

Lalu, sebut Perry, investasi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

"Kalau dulu investasi dari sisi construction, sekarang sudah banyak juga investasi non-construction," imbuh Perry.

Perry juga menambahkan, tingginya pertumbuhan ekonomi di luar Pulau Jawa seperti di Sumatera dan Sulawesi yang mengandalkan ekspor turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

"Beberapa daerah yang memang mempunyai ekspor komoditas, apalagi kemudian kurs-nya juga relatif cukup bagus bagi eksportir sehingga itu mendorong konsumsi ekspor mereka," kata Perry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com