Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu Pantau Neraca Keuangan BUMN Karya

Kompas.com - 28/05/2018, 12:17 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan pemerintah akan mulai fokus memerhatikan neraca keuangan atau posisi laporan keuangan BUMN karya yang sering mendapat penugasan dari pemerintah untuk pembangunan infrastruktur.

Hal itu dilakukan dalam rangka menjaga agar peran BUMN tersebut sebagai agen pembangunan tetap berjalan, juga di sisi lain keuangan perusahaan tetap sehat dan baik.

"Pemerintah juga akan memerhatikan kondisi keuangan BUMN karya yang selama ini melakukan banyak penugasan untuk pembangunan infrastruktur, terutama bidang konstruksi, dengan pemantauan neraca BUMN tersebut dan menjaga agar mereka tidak mendapat masalah dan tekanan," kata Sri Mulyani saat konferensi pers di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (28/5/2018).

Menurut Sri Mulyani, selain memantau neraca keuangan, pihaknya juga akan mendorong agar BUMN tersebut mengoptimalkan penggunaan pembiayaan ekuitas. Pembiayaan ekuitas jadi pilihan supaya tingkat utang BUMN tersebut bisa tetap pada batas yang aman.

Baca juga: Etatisme Pembangunan Infrastruktur Era Jokowi, BUMN Untung atau Rugi?

"Untuk meningkatkan pembiayaan ekuitas, BUMN akan gunakan berbagai alternatif financing, seperti sekuritisasi aset, penerbitan KEK EBA (Kolektif Efek Beragun Aset), menerbitkan komodo bond secara hati-hati, dan kerja sama dengan investor strategis di dalam meningkatkan sinergi antar-BUMN maupun BUMN dengan swasta," tutur Sri Mulyani.

Adapun selain BUMN karya, pemerintah juga memerhatikan neraca keuangan Pertamina dan PLN. Kedua BUMN tersebut turut jadi perhatian karena mereka sama-sama mendapat penugasan pemerintah dalam hal penyediaan energi namun juga tetap harus memiliki kinerja keuangan yang baik.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebut neraca keuangan BUMN tersebut penting untuk dijaga karena berperan dalam pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Utamanya neraca keuangan dari BUMN-BUMN yang besar.

"Pada akhirnya neraca beberapa BUMN besar itu bisa berpengaruh kepada neraca negara," ujar Darmin.

Kompas TV Holtekamp adalah proyek jembatan yang menghubungkan Kota Jayapura dan Muara Tami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com