Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2018, 06:06 WIB
Muhlis Al Alawi,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjajal kereta sleeper  buatan PT Inka pesanan PT Kereta Api Indonesia (KAI), di Madiun, Jawa Timur.

Pramono Anung menjadi menteri pertama yang menjajal kereta berfasilitas kursi pesawat kelas eksekutif itu. Didampingi Menhub dan Menteri PUPR, pria berkacamata ini mencoba berbagai fasilitas kereta sleeper.

Selain sandaran kursi yang dapat diturunkan hingga 170 derajat terdapat fasilitas menarik lainnya. Fasilitas itu berupa meja makan lipat, televisi, hingga panel digital yang digunakan untuk menaik turunkan sandaran kursi.

Sementara Budi Karya juga tidak mau ketinggalan mencoba kereta yang berisi 18 kursi setiap gerbongnya itu. Usai mencoba kursi empuk kereta sleeper, Budi menyatakan kebanggannya terhadap PT Inka. "Inka korporasi yang membanggakan," ujar Budi, Selasa (29/5/2018) sore.

Baca juga: Begini Penampakan Kereta Sleeper Lebaran Buatan PT Inka

COBA--Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mencoba kereta sleeper pesanan PT KAI yang dibuat PT INKA, Madiun, Jawa Timur, Selasa ( 29/5/2018) sore. KOMPAS.com/Muhlis Al Alawi COBA--Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mencoba kereta sleeper pesanan PT KAI yang dibuat PT INKA, Madiun, Jawa Timur, Selasa ( 29/5/2018) sore.
Bagi Budi, karya PT Inka yang diawaki 6.000 anak bangsa patut diacungi jempol lantaran produksi sudah diekspor ke berbagai negara di Asia dan Afrika. Tak hanya itu, makin berkembangnya PT Inka berdampak memajukan perekonomian daerah setempat.

Setelah Seskab dan Menhub, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga tidak mau ketinggalan. Basuki merasa puas dengan karya kereta sleeper yang lebih banyak diawaki anak bangsa. "Bagus," tutur Basuki.

Tak hanya menteri, pejabat dan staf tiga kementerian pun berebut berswafoto di kereta sleeper yang akan diluncurkan pada Lebaran tersebut.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Menhub soal Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

Kata Menhub soal Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

Whats New
Ganjar Sebut IKN Tak Harus Andalkan Investor, Pengamat: Kalau Saling Menunggu, Ya Tidak Jadi Dibangun...

Ganjar Sebut IKN Tak Harus Andalkan Investor, Pengamat: Kalau Saling Menunggu, Ya Tidak Jadi Dibangun...

Whats New
Di Hadapan Pengusaha, Anies Baswedan: BUMN Tidak Boleh Mematikan Swasta...

Di Hadapan Pengusaha, Anies Baswedan: BUMN Tidak Boleh Mematikan Swasta...

Whats New
Dipicu Diskon, Penjualan Eceran Meningkat hingga November 2023

Dipicu Diskon, Penjualan Eceran Meningkat hingga November 2023

Whats New
TikTok Shop “Come Back”, Pelanggan Sudah Bisa Belanja 12.12

TikTok Shop “Come Back”, Pelanggan Sudah Bisa Belanja 12.12

Whats New
Saham GOTO Malah Anjlok Setelah TikTok Resmi Masuk Tokopedia, Ini Sebabnya Kata Analis

Saham GOTO Malah Anjlok Setelah TikTok Resmi Masuk Tokopedia, Ini Sebabnya Kata Analis

Whats New
Per November 2023, Pemerintah Kantongi Rp 16,24 Triliun dari Pajak Digital

Per November 2023, Pemerintah Kantongi Rp 16,24 Triliun dari Pajak Digital

Whats New
TikTok Shop Buka Lagi, Manajemen Surati Mantan 'Seller' untuk Kembali Berjualan

TikTok Shop Buka Lagi, Manajemen Surati Mantan "Seller" untuk Kembali Berjualan

Whats New
Wujudkan Indonesia Maju 2045, PT PII Dukung Pembangunan Infrastruktur Indonesia melalui Skema Creative Financing

Wujudkan Indonesia Maju 2045, PT PII Dukung Pembangunan Infrastruktur Indonesia melalui Skema Creative Financing

Whats New
TikTok-GoTo Resmi Berkongsi, Menkop: Jangan Jual Barang Impor Ilegal

TikTok-GoTo Resmi Berkongsi, Menkop: Jangan Jual Barang Impor Ilegal

Whats New
Cak Imin Kritik Kartu Prakerja, Manajemen: Kita Tidak Melatih Orang Menonton YouTube

Cak Imin Kritik Kartu Prakerja, Manajemen: Kita Tidak Melatih Orang Menonton YouTube

Whats New
Efisiensi Logistik lewat Teknologi Digital, Manfaat dan Tantangannya

Efisiensi Logistik lewat Teknologi Digital, Manfaat dan Tantangannya

Whats New
Budaya Kerja Positif Kunci Sukses Perusahaan

Budaya Kerja Positif Kunci Sukses Perusahaan

Whats New
Digitalisasi Berkembang Pesat, Ini Kiat untuk Menguatkan Keamanan Cloud

Digitalisasi Berkembang Pesat, Ini Kiat untuk Menguatkan Keamanan Cloud

Whats New
Tips Memilih Produk Asuransi dari OJK, Ini yang Harus Diperhatikan

Tips Memilih Produk Asuransi dari OJK, Ini yang Harus Diperhatikan

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com