Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kios Pertamax milik Pertamina di Jalur Mudik Tak Jual Premium

Kompas.com - 30/05/2018, 17:08 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Selama musim mudik Lebaran 2018, Pertamina menyediakan kios bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah rest area yang ada di sepanjang jalan tol. Namun, kios-kios tersebut tak akan menjual BBM jenis Premium, apa alasannya?

Field Marketing Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) IV Karesidenan Pekalongan Fachrizal Imaduddin menjelaskan, hal itu tak terlepas dari banyaknya permintaan terhadap BBM jenis tersebut.

"Karena Pertamax banyak dicari. Jadi dari tahun ke tahun historinya konsumen justru banyak mencari Pertamax," terang Fachrizal di SPBU MURI Tegal, Jawa Tengah, Rabu (30/5/2018).

Pencarian dan permintaan yang banyak itu disebabkan karena konsumen merasa penggunaan Pertamax jauh lebih irit, lebih hemat, dan jarak tempuh lebih jauh dibandingan BBM jenis lainnya, terutama Premium.

Namun demikian, Fachrizal menyatakan para pemudik tetap bisa membeli BBM jenis Premium di SPBU biasa sepanjang Jalur Pantura.

"Ada di SPBU Jalur Pantura, ya tersedia itu (Premium)," ucap dia singkat.

Adapun terkait kios BBM, Pertamina menyiagakan 60 titik Kios BBM Kemasan atau KiosK Pertamax yang tersebar di Jawa dan Sumatera.

Rinciannya, 54 titik di Pulau Jawa dan 6 titik di Sumatera. KiosK Pertamax ini menjadi salah satu alternatif bagi para pemudik untuk mendapatkan BBM selain di SPBU.

KiosK Pertamax akan beroperasi mulai H-15 arus mudik Idul Fitri 2018, yang menyediakan BBM jenis Pertamax untuk bahan bakar jenis bensin dan Pertamina Dex untuk bahan bakar diesel.

Penyebaran KiosK Pertamax lebih banyak di Pulau Jawa, lantaran dianggap konsentrasi pemudik secara nasional. Adapun jumlahnya dibagi di wilayah, yakni Jawa Barat sebanyak 23 titik, Jawa Tengah dan DIY 25 titik serta Jawa Timur 10 titik.

Untuk Jawa Barat, KiosK Pertamax tersedia di jalur Tol dan Non Tol, yakni di Bekasi, Karawang, Cikampek, Dawuan, Jalur Non Tol ke arah Tasikmalaya, serta perbatasan Cirebon Brebes.

Sementara di Jawa Tengah KiosK Pertamax berada di Brebes, Tegal. Pemalang. Batang, Kendal, Ungaran, Salatiga dan jalur Tol Fungsional Sragen.

Di Jawa Timur KiosK Pertamax jumlahnya relatif sedikit, dibandingkan Jawa Barat dan Jawa Tengah, karena jumlah pemudik sudah mulai berkurang. 10 KiosK Pertamax dapat ditemui di Jalur Ngawi, Madiun, Wilangan, Kertosono, Mojokerto, jalur Gempol –Pasuruan.

VP Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito menyatakan bahwa BBM di KiosK dikemas per 10 liter dan konsumen dapat membeli isinya sesuai dengan harga di SPBU.

“Untuk Pertamax di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur Rp 8.900 per liter, sementara Pertamina Dex di Jawa Barat Rp 10.000 per liter, sedangkan di Jawa Tengah dan Jawa Timur Rp 10.100 per liter,”pungkas dia dalam keterangan tertulis.

Caption: KiosK Pertamax yang ada di Rest Area 252 Tol Pejagan-Pemalang, Rabu (30/5/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com