Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantongi Izin dari Australia, Adaro Siap Akuisisi Rio Tinto

Kompas.com - 30/05/2018, 20:41 WIB
Mutia Fauzia,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
—PT Adaro Energy (Tbk) bersama dengan EMR Capital telah mendapatkan izin dari pemerintah Australia untuk mengakuisisi 80 persen saham tambang batu bara Kestrel milik Rio Tinto.

Dengan lampu hijau dari pemerintah Australia tersebut, Adaro tinggal membereskan urusan pendanaan sebelum resmi mengelola dan mengoperasikan tambang Kestrel.

"Izin dari pemerintah Australia sudah keluar, minggu lalu. Kami sedang mempersiapkan kondisi yang lain, terutama financing-nya," ujar Direktur Adaro Moh Syah Indra Aman ketika ditemui awak media, Rabu (30/5/2018).

Financial closing untuk akuisisi tersebut ditargetkan rampung pada kuartal III/2018. Adapun dana yang digelontorkan Adaro dan EMR Capital untuk mengakuisisi saham Rio Tinto sebesar 2,25 miliar dollar AS, setara sekitar Rp 31,5 triliun menggunakan kurs saat ini.

Baca juga: Adaro Energy Target Jadi Pemasok Batubara Kokas untuk Industri Baja

Dari total dana itu, sekitar 30-40 persen berasa dari dana internal, sedangkan sekitar 60 persen lainnya berasal dari perbankan.

"Banknya dari luar negeri dan lokal, kalau lokal Bank Mandiri, misalnya," sebut Indra.

Sekadar informasi, pada Maret 2018 Adaro Energy dan EMR Capital, perusahaan pengelola private equity di bidang pertambangan, meneken perjanjian mengikat untuk mengakuisisi 80 persen saham Rio Tinto di tambang batubara kokas Kestrel yang berlokasi di Australia.

Direktur Utama Adaro Energy Garibaldi Thohir mengatakan, akuisisi terhadap perusahaan tambang Australia dilakukan untuk memunculkan hubungan resiprokal antara Australia dan Indonesia.

Baca juga: Adaro Energy Bagikan Dividen 250 Juta Dollar AS

"Visi kami, suatu saat kita akan belajar dari tambang Australia yang memang sudah lebih advanced dari kita dari sisi operasional. Sebaliknya, apa pun yang bisa kita kontribusikan dari pengalaman CSR kita bisa kita kontribusikan di Australia," tutur Garibaldi.

Nantinya, Adaro Energy dan EMR akan bersama-sama mengelola dan mengoperasikan tambang Kestrel dengan memanfaatkan pengalaman EMR dalam proses akuisisi serta menjalankan operasional penambangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com