Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Singapura dan Jepang Tanam Modal, Perekonomian Batam akan Membaik

Kompas.com - 31/05/2018, 08:07 WIB
Hadi Maulana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Perekonomian Batam, Kepulauan Riau yang saat ini terpuruk, diyakini mulai membaik. Hal ini seiring dengan mulai banyaknya investor yang menanamkan modalnya di Batam.

Salah satunya investor asal Singapura, PT Cipta Adil Industries yang menanamkan investasinya di Batam sebesar Rp 50 miliar.

Ketua Kadin Kepulauan Riau (Kepri) Maruf Maulana kepada Kompas.com mengatakan dengan berinvestasinya salah satu PMA di Batam, hal itu menandakan bahwa Batam masih menjadi pusat industri bagi perusahaan asing.

"Sampai saat ini sudah beberapa PMA yang akhirnya memilih untuk berinvestasi di Batam, dan kami yakin kedepan perekonomian Batam akan bisa kembali seperti masa kejayaanya terdahulu," kata Maruf, Rabu (30/5/2018).

Selain Cipta Adil, dalam waktu dekat ini juga akan ada investor asal Jepang yang masuk ke Batam.

"Untuk PMA asal Jepang ini, bergerak di bidang pembuatan kaca anti peluru untuk kendaraan roda empat, dan jika tidak ada halangan Agustus 2018 investor sudah mulai melakukan pengurusan perizinannya," ungka Maruf.

Di bagian lain, Deputi Bidang Pelayanan Pengusahaan Sarana Usaha BP Batam, Dwiyanto Eko Winaryo mengatakan PT Cipta Adil Industries merupakan PMA yang kesekian kalinya melakukan investasi di Batam setelah perekonomian Batam terpuruk.

Bahkan untuk memberikan kemudahan PMA asal Singapura tersebut dalam berinvestasi di Batam, BP Batam memberikan proses perijinan melalui program Ijin Investasi 3 Jam (i23J) BP Batam.

"Perusahaan ini langsung mendapatkan delapan perizinan di Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) BP Batam hanya dengan tempo tiga jam," kata Eko.

Perusahaan ini akan memproduksi daur ulang barang bukan logam (KBLI 38302) bijih plastik di Batam dan diolah menjadi jumbo bag, dan diperkirakan akan memperkerjakan sekitar 10 orang karyawan.

"Melalui serah terima perijinan i23J hari ini diharapkan investasi di kota Batam tumbuh dan berjalan baik, dan juga bisa menyerap tenaga kerja, dan tentu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," ungkap Eko saat menyerahkan 8 produk dokumen perijinan kepada delegasi perusahaan asal Singapura itu.

"Hal ini juga menunjukkan bahwa Batam masih punya prospek bagus dibandingkan negara-negara lain untuk berinvestasi," kata Eko menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com