Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Tambah 571 SPBU yang Salurkan Premium di Jawa, Madura, Bali

Kompas.com - 03/06/2018, 08:59 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

CIPALI, KOMPAS.com - PT Pertamina menambah jumlah SPBU yang menyalurkan bahan bakar jenis premium, terutama menjelang mudik Lebaran karena dipastikan kebutuhan konsumsi premium akan meningkat.

"Seminggu sebelum Lebaran ditambah 571 SPBU," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan di SPBU Cipali, Jawa Barat, Sabtu (2/6/2018).

Penambahan SPBU yang menyalurkan premium disebar di jalur Jawa, Madura, dan Bali.

Baca juga: Kios Pertamax milik Pertamina di Jalur Mudik Tak Jual Premium

Penambahan SPBU itu, lanjut dia, bukan hanya dalam rangka kesiapan mudik, melainkan untuk penyebaran premium yang lebih merata.

"Bukan untuk operasi Lebaran saja, tetapi terus. Arahan presiden sebisa mungkin premium disediakan lebih merata," kata Jonan.

Saat ini, SPBU penyalur premium yang tersedia di Jawa, Madura, Bali sekitar 1.500 SPBU.

Baca juga: Jokowi Teken Revisi Perpres BBM, Pertamina Wajib Jual Premium di Jamali

Dengan ditambahnya 571 SPBU, maka jumlahnya menjadi lebih dari 2.000.

Angka tersebut dianggap cukup memenuhi kebutuhan pengendara moda transportasi darat dalam bepergian jauh.

"Sehari tiap SPBU ada 8.000 liter premium, kan, cukup," katanya. 

Baca juga: Pemerintah Pastikan Harga Premium dan Solar Tidak Naik Tahun Ini

Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas’ud Khamid mengatakan, SPBU penyalur premium tambahan mulai beroperasi paling lambat 7 Juni 2018.

Sebanyak 55 SPBU di antaranya disebar di jalur Pantura.

Mas'ud mengatakan, saat ini pengguna premium porsinya 15 persen dari keseluruhan jenis bahan bakar.

Baca juga: Pertamina Siap Kembali Jual Premium di 1.926 SPBU

"Kami siapkan tambahan cadangan untuk Ramadhan, Lebaran sekitar 20 persen dari total kebutuhan," kata Mas'ud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com