Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awali Pekan, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Kompas.com - 04/06/2018, 10:51 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat menguat pada Senin (4/6/2018).

Mengutip Bloomberg pada pukul 10.40 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 0,18 persen di posisi Rp 13.870 per dollar AS.

Sementara kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) seperti dikutip dari laman Bank Indonesia, rupiah menguat ke posisi Rp 13.872 per dollar AS, dibandingkan sebelumnya pada 13.951.

Analis Monex Investindo Futures, Putu Agus Pransuamitra mengatakan, penguatan rupiah didorong isu geopolitik dan perang dagang yang membuat posisi dollar AS melemah. Pada Senin pagi, indeks dollar spot diperdagangkan turun ke level 94,04 dari penutupan akhir pekan lalu di 94,16.

Baca juga: Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Positif untuk Rupiah
   
Pada Kamis (31/5/2018) lalu, AS memberlakukan tarif impor baja dan alumunium untuk mitra-mitra dagangnya seperti Uni Eropa, Kanada, dan Meksiko.

“Dikhawatirkan kebijakan ini akan memicu respons negatif dari negara lainnya dan menimbulkan kembali perang dagang,” ujar Putu seperti dilansir Kontan.

Selain itu, para pelaku pasar juga masih menunggu realisasi pertemuan antara Presiden Donald Trump dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un yang rencananya digelar pada 12 Juni nanti. Ketidakpastian agenda tersebut membuat posisi dollar AS rentan koreksi.

Padahal, data-data ekonomi AS tergolong baik. Jumat lalu, data non farm payroll dan data tingkat pengangguran AS sama-sama berhasil melampaui ekspektasi investor.

Putu memprediksi, rupiah masih berpeluang menguat hingga akhir perdagangan hari ini. Hal tersebut diperkuat dengan ekspektasi pasar bahwa data inflasi Indonesia bulan Mei masih tergolong stabil. Data inflasi akan dirilis hari ini.

Prediksi Putu, hari ini, rupiah akan bergulir di kisaran Rp 13.820-Rp 13.890 per dollar AS. (Dimas Andi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com