Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kenaikan Harga Sebabkan Inflasi Terkendali Jelang Lebaran

Kompas.com - 04/06/2018, 20:34 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan, inflasi Mei 2018 yang sebesar 0,21 persen sesuai dengan sasaran pemerintah dan dinilai sudah terkendali.

Inflasi tersebut lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu Mei 2017 sebesar 0,39 persen di mana kondisinya sama-sama satu bulan sebelum Lebaran.

"Rule-nya sederhana, kalau satu bulan itu inflasinya di bawah 0,3 persen, good, karena nanti setahun paling tinggi 3,6 persen. Inflasi itu dikalikan di bulan-bulannya, kalau 12 dikali 0,3 persen, itu masuk dalam rencana pemerintah," kata Darmin usai acara buka puasa bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Hotel Raffles, Senin (4/6/2018).

Inflasi Mei 2018 sebesar 0,21 persen itu telah mencerminkan upaya pemerintah yang melakukan stabilisasi harga pangan, terutama beras, sejak awal tahun.

(Baca: Inflasi Mei Capai 0,21 Persen)

 

Menurut Darmin, inflasi yang lebih rendah meski dalam suasana menjelang Hari Raya Idul Fitri ini bisa tercapai karena pemerintah telah mengantisipasi harga komoditas yang diperkirakan memang akan naik, seperti beras.

"Itu berarti pemerintah makin bisa mengendalikannya, karena dia (beras) keduluan naik di awal (tahun), sehingga pemerintah kemudian terpicu untuk mengendalikannya," ujar dia. 

Harga komoditas

Meski harga beras sudah terkendali, Darmin mengingatkan agar pemerintah tetap mewaspadai harga daging ayam yang mengalami kenaikan dan tiket pesawat yang diprediksi akan naik mendekati Lebaran.

Ia menegaskan, pemerintah akan terus memantau implementasi penurunan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras yang ditetapkan Kementerian Perdagangan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto pada Senin (4/6/2018) siang mengungkapkan, beras turut andil dalam deflasi sebesar 0,04 persen pada kelompok pengeluaran bahan makanan yang membentuk inflasi Mei 2018 secara keseluruhan.

Selain beras, komoditas yang menyumbang deflasi juga dari cabai merah serta cabai rawit.

Baca: Gubernur BI: Kita Mengalami Inflasi Terendah Jelang Lebaran

Sementara yang berkontribusi pada inflasi di kelompok pengeluaran bahan makanan yaitu daging ayam ras 0,07 persen, telur ayam ras 0,06 persen, serta ikan segar 0,03 persen.

Kelompok pengeluaran lain yang dinilai perlu diperhatikan ada pada transportasi, khususnya harga tiket pesawat dan angkutan antar-kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com