Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Tarik Ulur dengan Pemerintah, Shell Belum Naikkan Harga BBM

Kompas.com - 05/06/2018, 13:39 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com — Tarik-ulur kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) umum masih terjadi. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masih ogah memberi restu kepada Shell Indonesia menaikkan harga terlalu tinggi.

Shell sebelumnya mengusulkan kenaikan harga melalui surat yang dikirimkan ke Kementerian ESDM pada 24 Mei 2018 lalu. Shell mengusulkan kenaikan harga Rp 500 per liter Super dan Regular. Lantaran dianggap terlalu tinggi, harga BBM Shell belum juga naik hingga saat ini.

Padahal, Shell meminta 1 Juni harga BBM naik. Dirjen Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan telah menandatangani persetujuan kenaikan harga BBM Shell pada 31 Mei lalu. Namun, pemerintah tidak menyetujui usulan kenaikan harga BBM umum oleh Shell.

"Besaran kenaikan harga BBM yang diusulkan Shell terlalu tinggi," ujarnya, Senin (4/6/2018).

Baca juga: ESDM Persilakan Total dan Shell Naikkan Harga BBM Per 1 Juni

Pemerintah menetapkan kenaikan harga BBM di SPBU Shell hanya sebesar Rp 200–Rp 300 per liter. "Tergantung jenisnya, kan macam-macam tuh," sebutnya.

Pemerintah memang campur tangan dalam kenaikan harga BBM. Permen ESDM No 21 Tahun 2018 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No 29 Tahun 2014 tentang Perhitungan Jual Eceran BBM menyebutkan, perusahaan menentukan harga BBM.

Namun, perubahan harga BBM harus mendapatkan persetujuan pemerintah. Batas atas margin penjualan BBM umum itu 10 persen.

ESDM sudah menyetujui kenaikan harga BBM Ron 92 SPBU AKR antara Rp 100–Rp 600 per liter. "AKR naik paling tinggi Rp 600 karena jauh, transportasi tinggi, ada yang Rp 100, tergantung jarak dari penampungan," ujarnya.

Biarpun kenaikan harga BBM Ron 92 yang dijual AKR berdasarkan wilayah, dalam surat AKR ke Kementerian ESDM pada 25 Mei 2018 lalu harga jual eceran jenis BBM umum Ron 92 sebesar Rp 9.200 per liter.

Harga tersebut sama untuk wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Lampung, dan Kalimantan Barat. Harga jual Ron 92 AKR Rp 8.700 per liter.

Sementara kenaikan harga SPBU Total tak masalah karena relatif rendah. Total Oil mengusulkan harga Performance 90 menjadi Rp 8.500 per liter dari harga saat ini Rp 8.400 per liter, Performance 92 menjadi Rp 9.500 per liter dari Rp 9.300 per liter.

Performance 95 menjadi Rp 10.600 per liter dari Rp 10.350 per liter. Terakhir, Performance diesel naik menjadi Rp 10.750 dari Rp 10.400 per liter. (Febrina Ratna Iskana)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Pemerintah masih menahan harga Shell

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com