Ditutup Menguat, IHSG kembali Tembus Level 6.100

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BRI) kembali menguat setelah kemarin sempat terpuruk di zona merha. IHSG  pada perdagangan Kamis (7/6/2018), ditutup naik 36,98 poin atau 0,61 persen menjadi 6.106,7.

Sebanyak 234 saham yang menguat mengerek indeks. Sedangkan jumlah saham yang turun 155, dan yang tak bergerak 105.  

Total volume perdagangan hari ini 9,73 miliar, dengan nilai transaksi Rp 8,68 triliun.

Hari ini, investor asing masih lebih banyak melakukan penjualan ketimbang pembelian, dengan net foreign sell sebesar Rp 98,54 miliar.

Baca juga: IHSG Diprediksi Masih Bisa Menguat

Sepuluh sektor kompak menguat sore ini. Sektor agrikultur naik 1,6 persen, diikuti sektor finansial sebesar 1,23 persen.

Tiga saham LQ45 top gainers antara lain PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) yang naik 9,28 persen menjadi Rp 1.295 per saham, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) sebesar 5,98 persen menjadi Rp 620, dan PT Indika Energy Tbk (INDY) sebesar 4,07 persen menjadi Rp 4.090 per saham.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjadi penggerak terbesar indeks hari ini. Dengan kenaikan 3,81 persen menjadi Rp 3.270 per saham, BRI menyumbang bobot 13,14 poin pada indeks.

Sedangkan tiga saham blue chips yang melemah antara lain PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun sebesar 5,03 persen menjadi Rp 945, PT XL Axiata Tbk (EXCL) sebesar 3,76 persen menjadi Rp 2.560, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang sebesar 1,88 persen menjadi Rp 4.170 per saham.

Sementara itu rupiah di pasar spot seperti dikutip dari data Bloomberg, ditutup pada posisi Rp 13.875 per dollar AS atau melemah 0,16 persen dibandingkan sebelumnya pada 13.853.

Adapun di kurs Jakarta interbank spot dollar rate (Jisdor) seperti dirilis Bank Indonesia, rupian menguat ke posisi Rp 13.868  per dollar AS dibandingkan kemarin pada 13.875. (Sanny Cicilia)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Berbalik menguat, IHSG ditutup dengan kenaikan 0,61%