Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-7 Lebaran, Korlantas Imbau Pengusaha Batasi Operasional Truk

Kompas.com - 08/06/2018, 11:05 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki H-7 Lebaran, jumlah volume kendaraan mulai meningkat di beberapa titik jalur mudik.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Royke Lumowa memrediksi puncak arus mudik akan mulai terjadi besok Sabtu, (9/6/2018). Untuk itu, dirinya mengimbau pengusaha untuk mulai membatasi operasional kendaraan truk di kawasan tol Jakarta-Cikampek.

Baca: Kemenhub Imbau Truk Tidak Lalui Tol Jakarta Cikampek Mulai 8 Juni

"Kalau tanggal 9, 10, 11 ini sifatnya kami mengimbau. Kalau ternyata padet ya diskresi. Tapi saya minta pengertian pengusaha untuk tidak keluar kandang, kalau udah keluar ratusan gitu suruh gimana? suruh parkir?," ujar dia ketika ditemui awak media ketika pelepasan wartawan peliput Mudik Gesit Kompas Gramedia di Menara Kompas, Jumat (8/6/2018).

Menurut Royke, jika terjadi kepadatan, maka akan segera diambil tindakan pelarangan truk masuk ke jalur-jalur terjadinya kepadatan arus kendaraan.

"Larangannya tergantung titik di mana kepadatan terjadi. Kalau di Cikampek mungkin yang akan keluar banyak kan dari Sunter, Sentul, dan pelabuhan. Sebelum masuk Japek (Jakarta Cikampek), sudah dicegah," lanjut dia.

Sementara itu, Kementerian Perhubungan juga telah mengimbau untuk kendaraan mobil barang dengan ketentuan Jumlah Berat Yang Diizinkan (JBI) lebih dari 14.000 kg, mobil barang sumbu tiga atau lebih, dan mobil barang dengan kereta tempelan untuk tidak melewati jalan tol Jakarta-Cikampek saat hari Jumat (8/6/2018) hingga hari Minggu (10/6/2018) ini, dan menggunakan jalur arteri.

Pelarangan kendaraan berat untuk beroperasi di sepanjang tol Jakarta Cikampek pada hari Selasa, (12/6/2018) hingga Kamis, (14/6/2018) juga telah dilakukan melalui Peraturan Menteri Perhubungan No. 34 Tahun 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com