Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Prediksi Angkut 1,2 Juta Penumpang selama Musim Lebaran 2018

Kompas.com - 11/06/2018, 14:30 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Maskapai Garuda Indonesia memperkirakan akan mengangkut 1,2 juta penumpang selama musim angkutan Lebaran 2018 yang berlangsung mulai dari tanggal 8 sampai 24 Juni 2018.

Jumlah penumpang yang diperkirakan oleh Garuda Indonesia ini meningkat 3 persen dibanding pertumbuhan penumpang pada periode yang sama tahun lalu.

Baca: Garuda Indonesia Masuk 10 Besar Maskapai Dunia Paling On Time

"(Penumpang) dari Jakarta saja saat peak kemarin mencapai 30.000 penumpang, khusus tanggal 9 Juni," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala Nugraha Mansury usai mengecek angkutan Lebaran di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (11/6/2018) siang.

Dia memprediksi juga, puncak arus mudik Lebaran 2018 akan jatuh pada tanggal 13 sampai 14 Juni 2018. Jumlah penumpang selama puncak arus mudik itu diperkirakan mencapai 114.000 orang.

Menurut Pahala, pihaknya sudah mendapati pergerakan penumpang yang signifikan pada 8 sampai 10 Juni kemarin, di mana rata-rata peningkatan pergerakan penumpang mencapai 30 sampai 40 persen dari kondisi normal.

Pahala memastikan, meski masuk peak season, ketepatan jadwal penerbangan yang diukur melalui On Time Performance (OTP) akan terus dijaga.

"Kami terus menjaga OTP sebesar 86 persen selama 8 sampai 10 Juni. Khusus 10 Juni itu OTP kami bahkan menyentuh angka 90 persen," tutur Pahala.

Garuda Indonesia menyiapkan minimal 160.000 kursi penerbangan ekstra atau extra flight selama musim angkutan Lebaran 2018, di mana meningkat 45 persen dibanding tahun lalu yang hanya 107.750 kursi.

Extra flight tersebut terdiri dari 768 frekuensi penerbangan tambahan di mana 480 penerbangan Citilink dan 288 penerbangan Garuda Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com