Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Bantah Ada Penggelembungan Anggaran Proyek LRT

Kompas.com - 23/06/2018, 16:45 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, tak ada penggelembungan dana dalam pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) di Palembang.

Hal tersebut diungkapkan Budi untuk menyanggah kritikan politikus Prabowo Subianto yang menyebut pembangunan LRT di Indonesia lebih mahal ketimbang negara lain.

"Menurut hemat saya, sinyalir yang disampaikan (penggelembungan dana) itu tidak benar," ujar Budi di Kantor Kemenhub, Jakarta, Sabtu (23/6/2018).

Budi mengaku, telah berhati-hati dalam mengelola APBN. Untuk menentukan nilai proyek LRT, lanjut Budi, pihaknya telah melibatkan konsultan keuangan internasional.

(Baca: Tampik Ucapan Prabowo, PPK Sebut Biaya LRT Palembang Rp 10, 9 Triliun)

"Kita itu sangat berhati-hati mengelola dana APBN. Oleh karenanya, kami melibatkan banyak konsultan, terutama konsultan internasional. Kita harapkan sangat governance. Yang kedua, kita melibatkan instansi-instansi yang berwenang di negara ini," kata Budi.

Sebelumnya, Prabowo Subianto mengaku banyak yang membenci dirinya dikarenakan mengkritik soal pembangunan di beberapa wilayah Indonesia seperti LRT.

Menurut Prabowo, berdasarkan riset indeks pembangunan LRT di dunia, dalam satu kilometer pembangunan LRT hanya menghabiskan biaya sebesar 8 juta dollar AS.

Sementara, anggaran proyek LRT di Indonesia melebihi dana tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com