Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neraca Perdagangan Mei 2018 Defisit 1,52 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 25/06/2018, 14:56 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2018 kembali mengalami defisit.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa nilai ekspor dan impor pada Mei 2018 mengalami peningkatan dari April 2018 maupun dari Mei 2017.

Ekspor naik 10,8 persen dibandingkan April 2018 dan naik 12,47 persen dibandingkan Mei 2017. Sedangkan, nilai impor naik 9,17 persen dibandingkan April 2018 dan naik 28,12 persen dibandingkan Mei 2017.

"Kalau digabungkan angka ekspor dan impor, maka neraca perdagangan kita pada Mei 2018 mengalami defisit 1,52 miliar dollar AS," ujar Suhariyanto di kantor BPS, Jakarta, Senin (25/6/2018).

(Baca: Nilai Impor Januari-Mei 2018 Naik 24,75 Persen)

Suhariyanto mengatakan, defisit pada neraca perdagangan dipicu defisit pada sektor migas senilai 1,24 miliar dollar AS dan non-migas senilai 0,28 miliar dollar AS.

Ia menjelaskan, pertumbuhan ekspor Indonesia sudah cukup bagus namun nilai impornya jauh lebih besar.

Nilai impor, khususnya sektor migas, melonjak tinggi karena pengaruh tingginya harga minyak.

"Defisit migas tinggi sekali, terutama hasil minyak yang menelan biaya 6 miliar dan minyak mentah," kata Suharyanto.

(Baca: Ditopang Sektor Migas, Ekspor Mei 2018 Naik 10,9 Persen)

Jika diakumulasi dari Januari hingga Mei 2018, defisit neraca perdagangan Indonesia sebesar 2.834,3 miliar dollar AS.

Sedangkan pada medio yang sama tahun lalu, terjadi surplus sebesar 5.996,2 miliar dollar AS.

Ia mengatakan, pemerintah harus lebih tepat dalam mengidentifikasi produk ekspor yang diminati negara tertentu.

Dengan begitu, peminatnya akan lebih besar dan hasil ekspor meningkat.

"Kami harap bulan depan bisa surplus," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com