Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Dunia Kembali Bergerak Naik di 70 Dollar AS Per Barrel

Kompas.com - 27/06/2018, 09:54 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Pada perdagangan Selasa, (26/6/2018), harga minyak mentah AS kembali menyentuh 70 dollar AS per barrel untuk pertama kalinya di bulan juni ini.

Hal dini disebabkan, Amerika Serikat (AS) menginginkan negara-negara sekutunya untuk berhenti mengimpor minyak dari Iran pada bulan November mendatang.

Dikutip melalui Foxbusiness, harga konrak berjangka West Texas Intermediate meningkat 2,45 dollar AS atau 3,6 persen menjadi 70,53 dollar AS per barrel. Sementara untuk Brent, meningkat 0,29 dollar AS atau 0,38 persen menjadi 76,70 dollar AS per barrel.

"Negara-negara yang mengimpor minyak dari Iran sudah harus mempersiapkan untuk mengentikan semua impor pada November mendatang seiring dengan pemberlakukan sanksi oleh AS untuk Iran," ujar pejabat Kementerian Luar Negeri setempat.

Dirinya melanjutkan, AS akan mengisolasi aliran dana yang masuk ke Iran, dan menegaskan bahwa AS mendorong negara-negara sekutunya untuk benar-benar menghentikan impor minyak pada November mendatang.

Sementara itu, Senior Partner Commodities Research Group Andrew Lebow mengatakan, tidak semua negara akan mematuhi keinginan AS. Menurutnya, proses engosiasi untuk dapat memenuhi keinginan sepihak AS ini tidak akan mudah.

"Ekspor minyak mentah Iran tidak akan menyetuh nol persen. China mungkin tidak akan mengurangi impor minyak dari Iran," ujar dia.

Sebelumnya, Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC) dan negara produsen minyak selain OPEC melakukan pertemuan pada Jumat (22/6/2018) lalu untuk mendiskusikan kuota produksi minyak.

Mereka sepakat untuk meningkatkan produksi sekitar 1 juta barrel per hari pada Juli mendatang, namun realisasi peningkatan produksi kemungkinan akan lebih kecil karena terdapat beberapa negara akan kesulitan untuk memenuhi kuota produksi secara maksimal.

Pada perdagangan Selasa ini, tingginya harga minyak pun berpengaruh di sektor energi, dan memacu harga saham di sektor energi diperdagangan lebih tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com