Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Naveen Menon
President ASEAN Cisco

Sebagai President ASEAN Cisco, Naveen bertanggung jawab mengawal dan mempercepat pelaksanaan bisnis dan strategi di Singapura, Malaysia, Brunei, Thailand, Vietnam, Filipina, Indonesia, dan wilayah Indocina.

Konvergensi TI/TO, Transformasi Digital dalam Industri Manufaktur

Kompas.com - 02/07/2018, 11:41 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

TRANSFORMASI digital dalam bisnis sudah tidak bisa dihindari lagi. Setiap sektor industri saat ini sedang mengalami proses transformasi digital dan menyaksikan secara langsung kesempatan-kesempatan yang terbuka akibat transformasi digital.

Korporasi-korporasi di Asia Tenggara pun siap menjadi penerima-penerima manfaat terbesar. Digitalisasi memungkinkan mereka untuk lebih produktif, mengurangi biaya operasional, dan mengembangkan bisnis mereka secara lebih efektif.

Beberapa waktu yang lalu, kami mendapatkan kehormatan untuk menerima Darmin Nasution (Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia), Airlangga Hartarto (Menteri Perindustrian) dan beberapa CEO Indonesia, di booth Cisco pada Indonesia Industrial Summit (IIS) 2018 di Jakarta.

Perhelatan IIS tahun ini melihat secara mendalam penerapan Industri 4.0 di Indonesia sebagai bagian dari Transformasi Lanskap Industri Nasional.

Baca juga: 57 Persen Pekerjaan Sekarang akan Tergerus Revolusi Industri 4.0

Perusahaan konsultan manajemen global, AT Kearney, memberikan masukan kepada Pemerintah Indonesia tentang inisiatif besar ini. Penekanannya, Making Indonesia 4.0 mendatangkan suatu potensi yang sangat besar bagi Indonesia untuk melipatgandakan rasio perbandingan antara produktivitas dan biaya produksi (productivity-to-cost) sehingga meningkatkan daya saing global dan mendorong pangsa pasar ekspor global.

Ekspor yang lebih besar akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja sehingga mendorong Indonesia untuk menyerap pasokan  tenaga yang terus meningkat, sehingga, memperkuat konsumsi domestik, dan akhirnya menjadi salah satu dari 10 negara dengan ekonomi teratas dunia.

Pengaturan ulang manufaktur

Sektor manufaktur di Indonesia akan memainkan peran yang penting. Kontribusi sektor ini terhadap PDB Indonesia menurun dari 26 persen pada 2001 menjadi 22 persen pada 2016. Saat ini Indonesia sedang berusaha untuk mengembalikan posisi tersebut.

Namun, Indonesia bukan satu-satunya negara yang ingin meningkatkan kondisi sektor manufaktur. India telah meluncurkan inisiatif “Make in India”.

Jerman juga telah meluncurkan inisiatifnya sendiri INDUSTRIE 4.0 yang "menghubungkan teknologi-teknologi produksi sistem tertanam (embedded system production) dengan proses-proses produksi cerdas (smart production processes) untuk membuka jalan menuju era teknologi baru".

Baca juga: Indonesia-Singapura Jalin Kerja Sama di Industri 4.0 dan Ekonomi Digital

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+