Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPR Sebut Kenaikan Harga BBM Non-Subsidi Menyulitkan Masyarakat

Kompas.com - 02/07/2018, 13:35 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA,  KOMPAS.com - Keputusan PT Pertamina (Persero) menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi pada 1 Juli 2018 dinilai membebani masyarakat.

Anggota DPR Komisi VII Rofi Munawar mengatakan pemerintah seakan membiarkan harga BBM non-subsidi bergerak sesuai mekanisme pasar.

Pembiaran juga tampak dengan keterbatasan BBM jenis premium di pasaran.

"Kondisi saat ini, masyarakat dihadapkan pada pilihan konsumsi BBM yang cukup berat, dikarenakan secara faktual alokasi BBM jenis premium yang semakin terbatas dan BBM non-subsidi yang terus merangkak naik," kata Rofi melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (2/7/2018) siang.

(Baca: Pertamina Naikkan Harga Pertamax)

Menurut dia, kenaikan harga BBM non-subsidi memperlihatkan seolah-olah pemerintah tidak melakukan langkah antisipasi. Kenaikan harga BBM non-subsidi terjadi karena faktor internal dan eksternal. 

Faktor internal yang dimaksud adalah pemerintah yang belum dapat mengendalikan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang akhirnya berdampak pada sistem tata niaga migas Indonesia yang bersifat terbuka.

Sedangkan faktor eksternalnya yaitu harga minyak dunia yang mengalami kenaikan, kebijakan OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries) yang membatasi produksi, dan kondisi geopolitik lainnya.

(Baca: OPEC Sepakat Tingkatkan Produksi, Harga Minyak Dunia Turun)

"OPEC sepakat memotong pasokan 1,8 juta barrel per hari guna mendorong harga minyak negara-negara produsen. Tentu saja dengan kondisi ini, Indonesia sebagai net importer merasakan dampak langsung dari kebijakan tersebut," ujar dia.

Sebelumnya, Pertamina pukul 00.00 WIB hari Minggu kemarin menaikkan harga pertamax dan pertamax turbo, dengan kenaikan Rp 600 per liter, jadi Rp 9.500 dan Rp 10.700 per liter.

Sedangkan pertamina dex naik Rp 500 menjadi Rp 10.500 per liter dan dexlite naik Rp 900 jadi Rp 9.000 per liter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com