Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Cara Menjaga Iklim Pertemanan dengan Rekan Satu Kantor

Kompas.com - 05/07/2018, 09:00 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber CNN Money

JAKARTA, KOMPAS.com — Berdasarkan hasil riset, menumbuhkan pertemanan dengan rekan kerja penting lantaran dapat menjaga performa kerja. Rekan kerja juga cenderung bisa membuat kita menjadi lebih bahagia ketika bekerja.

Oleh karena itu, menjadi hal yang penting bagi seorang manajer untuk bisa mendorong persahabatan atau pertemanan di antara karyawannnya.

"Kita tahu, pertemanan dalam dunia kerja dapat meningkatkan rasa memiliki terhadap pekerjaan, sikap di kantor yang lebih baik, serta meningkatkan kepuasan bekerja," ujar Profesor Human Resource and Management Rutgers University Jessica Methot.

Kepercayaan adalah hal yang tumbuh di dalam sebuah pertemanan, hal ini juga turut membantu dalam menumbuhkan suasana bekerja yang menyenangkan di kantor.

"Orang melakukan bisnis dengan orang yang mereka percaya, dan seseorang juga dapat menyerap lebih banyak ilmu di suasana kantor yang nyaman, ujar seoranga ahli serta penulis Diane Gottsman.

Meskipun demikian, di sisi lain, memiliki hubungan baik dengan orang-orang kator dapat memunculkan dampak negatif, seperti gangguan saat bekerja, lebih menyukai seseorang dibandingkan dengan yang lain, menimbulkan gosip, serta permusuhan ketika terjadi konflik.

Maka dari itu, penting untuk menjaga diri sehingga hubungan dengan teman kantor tidak menjadi terlalu dekat. Memang kemampuan untuk bisa menyatu dengan rekan sau kantor penting. Namun, ketika terlalu dekat, dapat memunculkan risiko-risiko seperti yang telah disebutkan sebelumnya.

Berikut adalah kiat untuk bisa berteman baik dengan orang satu kantor:

1. Hargai batasan sesama rekan kerja. Selain itu, ketika merasa tidak nyaman dengan percakapan-percakapan yang sifatnya terlalu pribadi, jangan ragu untuk bicara.

2. Hindari perlakuan khusus, terutama jika sudah memiliki jabatan yang tinggi.

3. Jangan mengelompok sehingga membuat orang lain merasa tersingkir.

4. Usahakan menghindar dari gosip. Jika seseorang memberi informasi-informasi yang tidak perlu, jangan ragu untuk menghentikan percakapan, tentu dengan cara yang sopan.

5. Menjaga iklim kompetisi di kantor juga penting, walau tidak perlu sampai mengorbankan pertemanan hanya demi kompetisi, perlu dipahami bahwa kompetisi untuk bisa mendapatkan promosi bukan berarti saling bermusuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com