Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik 2018 Lancar, Menhub Beri Penghargaan untuk "Stakeholder"

Kompas.com - 06/07/2018, 22:45 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberikan penghargaan ke sejumlah pihak sebagai apresiasi atas kontribusi terhadap kesuksesan penyelenggaraan mudik tahun ini.

Budi Karya mengucapkan terima kasih atas kinerja korporasi, kementerian/lembaga (K/L), dan media selama arus mudik dan balik kemarin.

"Bapak Presiden secara khusus meminta mudik tahun ini untuk mudik bahagia dan Alhamdulillah berkat dukungan bapak ibu sekalian kita bisa mewujudkan amanah dari Bapak Presiden," ucap Budi Karya di Gedung Lemhanas RI, Jakarta, Jumat (6/7/2018).

Kepada media, Budi Karya secara khusus menyampaikan rasa terima kasihnya. Pasalnya, menurut dia, media telah berperan penting dalam sosialisasi segala kebijakan yang dikeluarkan untuk memperlancar arus mudik dan balik.

Baca juga: Arus Mudik Lebaran Lancar, Luhut Sindir Pihak Tertentu

"Tanpa media semua ini tidak akan terjadi. Dengan segala coverage-nya dan menyampaikan komunikasi misalnya dari Pak Arie (Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR) yang bilang kalau satu jalan sudah selesai itu jadi ada di semua media," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Budi Karya juga memuji kebijakan Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa dan Menko PMK Puan Maharani.

Bagi Budi Karya, kebijakan satu arah hingga Cikampek saat arus balik yang lalu adalah langkah cerdas.

"Satu arah sepanjang 287 kilometer. Mungkin itu yang pertama di dunia ya," kata Budi Karya sambil tertawa.

Baca juga: Atasi Kepadatan di Tol Cikampek, Berlaku Contraflow

Sementara itu, untuk Puan, Budi Karya berterima kasih atas kebijakan libur panjang yang ditetapkannya jelang Lebaran kemarin.

"Ibu Puan saya cium tangannya karena memberikan libur panjang sehingga kami bisa siapkan mudik secara maksimal," kata dia.

Keberhasilan mudik tahun ini pun tercermin dalam beberapa indikator seperti menurunnya waktu tempuh perjalanan, meningkatnya kecepatan, menurunnya angka kecelakaan, dan juga turunnya angka pemudik yang menggunakan motor.

"Mudik tahun ini tercatat waktu tempuh lebih baik seperti Jakarta-Semarang 10 jam, Jakarta-Solo 12 jam, dan Jakarta-Surabaya 14 jam. Ini menurut 50 persen dari tahun-tahun sebelumnya. Kecepatan naik, kemudian kepadatan motor turun 42 persen. Ini semua angka yang menunjukkan kinerja kita baik sehingga perlu menjaga agar bisa lebig baik ke depannya," kata dia.

Caption: Menhub Budi Karya Sumadi selepas memberikan penghargaan bagi pihak-pihak yang menyukseskan mudik Lebaran 2018 di Gedung Lemhanas RI, Jakarta, Jumat (6/7/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com